MANCHESTER (Arrahmah.id) — Seorang pria yang membawa bendera Israel ditangkap setelah membakar Al Quran di pusat kota Manchester hari ini. Aksi tersebut diiklankan sebelumnya dan disiarkan langsung di media sosial hari Sabtu (1/2/2025).
Dalam rekaman yang disiarkan di X, seperti dilansir Machester Evening News (1/2), seorang pria terlihat berdiri di The Glade of Light – tugu peringatan bagi mereka yang tewas dalam pengeboman Manchester Arena tahun 2017 – dekat Stasiun Victoria.
Tak lama berselang, dia kemudian memfilmkan dirinya saat membakar halaman-halaman kitab suci Islam tersebut. Seorang pria terlihat mendekatinya dan mencoba merebut kitab itu dari tangannya saat melakukannya.
Kepolisian Greater Manchester (GMP) telah mengonfirmasi bahwa seorang pria berusia 47 tahun telah ditangkap atas dugaan pelanggaran ketertiban umum yang bersifat rasial. Ia saat ini ditahan untuk diinterogasi, kata mereka.
“Kami memahami kekhawatiran mendalam yang akan ditimbulkan oleh hal ini di beberapa komunitas kami yang beragam dan mengetahui adanya video langsung yang beredar,” kata Asisten Kepala Polisi Stephanie Parker.
“Kami melakukan penangkapan cepat pada saat itu dan mengakui hak orang-orang atas kebebasan berekspresi, tetapi ketika hal ini berubah menjadi intimidasi yang dapat menyebabkan kerugian atau tekanan, kami akan selalu berupaya mengambil tindakan saat dilaporkan kepada kami.”
Kepolisian mendesak siapa pun yang memiliki informasi tentang insiden tersebut untuk menghubungi mereka di 101, dengan menyebutkan insiden 3713 pada 31/01/2025.
Unggahan yang menyertai video di X mengatakan bahwa aksi tersebut dilakukan ‘sebagai bentuk solidaritas’ terhadap Salwan Momika yang ditembak mati pekan lalu di sebuah apartemen di Stockholm. (hanoum/arrahmah.id)