JAKARTA (Arrahmah.id) – Penganiayaan yang dilakukan anak dari AKBP Achiruddin Hasibuan, yakni Aditya Hasibuan terhadap mahasiswa bernama Ken Admiral mencuri perhatian publik.
Penganiayaan ini pun disebut sebagai Mario Dandy jilid 2 karena sama-sama menganiaya korban dengan brutal.
Hingga saat ini, polisi belum merilis kronologi penganiayaan yang diduga dilakukan Aditya Hasibuan, anak dari AKBP Achiruddin Hasibuan. Meski begitu, video penganiayaan itu viral setelah diunggah oleh akun Twitter @.mazzini_gsp, Selasa, 25 April 2023 sore.
Dalam video yang beredar, tampak seorang pemuda mengenakan baju hitam yang diduga adalah Aditya dengan sadis menganiaya korban. Aditya menganiaya korban dengan keji disertai umpatan. Bahkan, Aditya sampai meludahi korban.
Pada detik ke empat, Aditya membenturkan kepala korban yang didudukinya ke aspal. Selain membenturkan kepala, Aditya terlihat memukul beberapa kali, bahkan menginjak korban.
“Aditya Hasibuan anak Kompol Abdul Rahman melakukan penganiayaan terhadap Ken Admiral seorang mahasiswa,” tulis narasi pada video yang diunggah akun Twitter @mazzini_gsp.
Dalam unggahan tersebut, dikatakan bahwa ayah Aditya Hasibuan sempat mengancam korban saat dimintai ganti rugi. Korban meminta ganti rugi setelah dianiaya pada 21 Desember 2022 yang menyebabkan kaca spion Ken Admiral rusak.
Sehari setelahnya, pada 22 Desember 2022 Ken Admiral kemudian mendatangi rumah pelaku namun justru penganiayan kembali terjadi. Kala itu Ken menyambangi rumah Aditya Hasibuan bersama lima temannya. Setibanya di tujuan, yang keluar adalah kakak dan Ayah pelaku.
Ayah pelaku, AKBP Achiruddin Hasibuan, menanyakan maksud korban datang ke rumah. Namun, AKBP Achiruddin Hasibuan mengaku tak terima hingga menyuruh seorang berbaju kaus putih untuk mengambil senjata selaras panjang.
Saat pria itu mengeluarkan senjata, Aditya Hasibuan kemudian menyerang Ken secara brutal.
Menurut cuitan akun @mazzini_gsp, peristiwa penganiayaan yang dilakukan Aditya Hasibuan terhadap Ken Admiral pertama kali terjadi pada 11 Desember 2022.
Aksi pemukulan awalnya dilakukan Aditya karena korban menolak ajakan untuk bermain.
“Peristiwa 11 Desember 2022 pemukulan awal yg dilakukan Aditya Hasibuan cuma karena Ken menolak diajak main malah digebukin,” tulisnya.
Akibat pemukulan itu, korban mengalami luka di bagian pelipis sebelah kanan dan kiri, leher, kepala bagian belakang, serta luka gigit pada jari telunjuk dan jari tengah kanan dan kiri.
(ameera/arrahmah.id)