SURIAH (Arrahmah.com) – Intelijen militer Suriah telah membantai puluhan tahanan di Idlib, beberapa jam sebelum akhirnya secara memalukan pasukan Syiah Nushairiyah dipukul mundur oleh Mujahidin Jaisyul Fath pada Sabtu (28/3/2015).
Aktivis dan berbagai sumber media termasuk dari Jabhah Nusrah memposting rekaman secara online yang dilaporkan diambil dari dalam markas intelijen di kota Idlib yang baru dibebaskan. Rekaman ini menampilkan puluhan jasad yang sepertinya baru dieksekusi.
Para tahanan sepertinya dieksekusi dengan tembakan brutal dan dilakukan dengan terburu-buru, dalam satu adegan terlihat seorang tahanan yang terluka dan kemudian dia dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan, lansir Muqawamah Media.
Jaisyul Fath merupakan sebuah gabungan Mujahidin Suriah yang telah membebaskan kota Idlib untuk pertama kalinya dalam perang Suriah.
Aliansi Jaisyul Fath ini termasuk Jabhah Nusrah, Ahrar As-Syam dan Jundul Aqsa. Mereka meluncurkan kampanye ofensif untuk merebut kota Idlib dari tangan kotor rezim Nushairiyah Suriah selama 5 hari sejak Selasa (24/3).
Buah perjuangan mujahidin, pada sore hari ba’da ashar, Sabtu (28/3) pekik takbir menggema di jantung kota Idlib, tembakan-tembakan dari senjata mujahidin ke angkasa menandai pembebasan kota Idlib dari cengkraman pasukan Syiah Nushariyah dan pendukungnya.
Jaisyul Fath dalam sebuah pernyataan mengatakan bahwa mereka akan terus berjuang sampai membebaskan wilayah Suriah yang lebih luas.
Pernyataan itu mengungkapkan bahwa, “Jaisyul Fath bukanlah hanya sebuah kamar operasi sementara, dan tidak hanya mempersatukan berbagai faksi Mujahidin dalam satu komando militer. Tetapi ianya merupakan pasukan sebenarnya yang para anggotanya terdiri dari para pejuang terbaik, dan para komandannya merupakan komandan yang terbaik, dan kemenangan selanjutnya akan diraih secepatnya dengan izin Allah.”
(banan/arrahmah.com)