JAKARTA (Arrahmah.com) – Hampir setengah juta umat Islam menghadiri, mendengarkan taushiyah, dan berjalan kaki sejauh 12 kilometer dalam even Parade Tauhid Indonesia di Jakarta, Ahad (16/8/2015). Acara ini berlangsung sukses tertib, lancar aman dan damai serta bersih dari sampah, sebagaimana yang terdokumentasi pada video liputan Parade Tauhid 2015 yang didokumentasikan panitia Parade Tauhid Indonesia yang diunggah melalui Youtube pada Ahad (16/8/2015).
Usai dilepas Ustadz Fadlan Garamatan, peserta Parade Tauhid Indonesia berjalan membawa bentangan bendera tauhid sepanjang 3 km, dengan rute Pintu 7 Senayan – Bundaran HI – pintu 7 Senayan dipimpin oleh laskar FPI.
Pantauan Arrahmah.com di lokasi, saat “kepala” iring-iringan parade serba putih ini telah tiba di Bundaran HI, “ekornya” masih di Parkir Timur Senayan, “Maa syaa Allah jumlahnya banyak banget,” kata salah seorang wartawan.
Sebelum dilepas sejumlah Ulama, Habaib dan asatidz memberikan taujih dan taushiyahnya untuk menyemangati dan memotivasi umat Islam untuk istiqomah dalam kalimat Tauhid Laa ilaha illa Allah dan memperjuangkannya.
Sejumlah ulama tampak hadir di panggung utama. Di antaranya KH. Abdul Rasyid Abdullah Syafi”i, KH. Cholil Ridwan, KH. Abu Muhammad Jibriel, KH. Muhammad Arifin Ilham, KH. Bachtiar Nasir, al-Habib Muhammad Rizieq Syihab, KH. Muhammad al-Khattath, ustadz Edi Mulyadi dan ustadz Haikal Hassan dan lain-lain.
Selain bendera tauhid Laa ilaaha illa Allah, sejumlah spanduk berukuran 90x120cm sebagai sub tema, dibawa oleh para peserta parade. Beragam isinya. Diantaranya Tauhid itu menikah bukan mut’ah, Tauhid itu itu cinta sahabat Nabi, Tauhid itu shalatnya lima waktu bukan tiga dan lain-lain.
(adibahasan/arrahmah.com)