(Arrahmah.com) – Sebuah video yang memuakkan baru-baru ini diposting ke media sosial yang memperlihatkan dua petugas polisi komunis Cina sedang menyiksa seorang pria Muslim Uyghur yang diborgol.
Video pendek itu menunjukkan seorang pria, yang dilaporkan seorang Muslim Uyghur menurut DOAM, ditarik keluar dari mobil polisi komunis Cina dan ditendangi di perut dan punggungnya dengan sangat keras sementara tangannya diborgol di belakang punggungnya. Menjelang akhir video, tetesan darah tampak mengalir keluar dari mulut pria itu saat dia berjuang untuk duduk.
Meskipun tidak banyak informasi yang menyertai video, beberapa detail utama dapat diambil dari rekaman.
Mobil dinas polisi komunis itu adalah Citroen C4, salah satu dari banyak mobil yang digunakan oleh aparat Cina.
Muslim Uyghur, minoritas yang sangat teraniaya, terutama tinggal di Daerah Otonomi Uyghur “Xinjiang.” Mereka dari sejak dahulu mengalami penindasan oleh rezim Cina yang mencaplok Turkistan Timur (Cina: Xinjiang) pada 1949, dan tahun-tahun terakhir ini telah mengalami pelanggaran berat hak asasi manusia dan penghapusan etnis dan budaya oleh rezim Cina, menurut Human Rights Watch.
Dalam video tersebut, plat nomor kendaraan nampak bertuliskan “F 1573,” di mana karakter plat nomor “F” dapat mengindikasikan bahwa, muslim Uyghur itu ditahan di Daerah Otonomi Xinjiang, kepolisiannya secara khusus terletak di Prefektur Otonomi Ili Kazakh.
(*/arrahmah.com)