ALEPPO (Arrahmah.com) – Shada Asy-Syam dan sejumlah situs revolusi Suriah bahwa mujahidin pada hari Senin (14/4/2014) berhasil menghancurkan dua kendaraan pasukan rezim Nushairiyah Suriah dalam pertempuran sengit di desa Ramusah, kota Aleppo.
Video yang dirilis oleh akun resmi Jaisyul Mujahidin memperlihatkan situasi pertempuran sengit di desa Ramusah. Pasca hancurnya dua kendaraan militer tersebut, pasukan rezim Nushairiyah ditarik mundur dibawah berondongan tembakan mujahidin.
Seperti telah diberitakan sebelumnya oleh Shada Asy-Syam dan sejumlah situs revolusi Suriah bahwa pada hari Senin (7/4/2014) Kamar Operasi Gabungan Penduduk Syam telah secara resmi mengumumkan dimulainya operasi gabungan “Perang Al-I’tisham” untuk membebaskan markas-markas militer di Aleppo dan pinggiran Aleppo.
Target operasi gabungan “Perang Al-I’tisham” meliputi Akademi Artileri, desa Nushairiyah Ramusah, Madrasah Al-Hikmah, dataran tinggi Syarafah dan dataran tinggi Mu’tah. Sampai saat ini mujahidin telah berhasil mendesak pasukan rezim Nushairiyah Suriah dan milisi Syiah Rafidhah di front desa Ramusah.
Mujahidin Jabhah Nushrah, Jabhah Islamiyah, Harakah Fajr Asy-Syam Al-Islamiyah dan Jaisyul Mujahidin selama dua bulan terakhir telah membentuk “Kamar Operasi Gabungan Penduduk Syam” di propinsi Aleppo dan pinggiran Aleppo. Hal itu bertujuan untuk menghadang serangan besar-besaran pasukan rezim Nushairiyah Suriah dan milisi-milisi Syiah.
Kamar Operasi Gabungan Penduduk Syam dengan izin dan pertolongan Allah semata telah berhasil merealisasikan kemenangan-kemenangan penting di Aleppo dan pinggiran Aleppo. Mujahidin berhasil menghentikan pergerakan maju pasukan rezim dan milisi Syiah di beberapa front, terutama di front Syaikh Najjar, Naqarin, Azizah dan Saif Daulah.
Mujahidin bahkan berhasil membebaskan desa Lirmoun, Jabal Syuwaihinah dan Justice Palace di Aleppo Lama dari tangan pasukan rezim Nushairiyah Suriah. Saat ini mujahidin mulai menekan pertahanan pasukan rezim dan milisi Syiah di desa-desa Nushairiyah seperti Nabl, Zahra’ dan lainnya.
(muhib al majdi/arrahmah.com)