HAMAH (Arrahmah.com) – Mujahidin Jundul Aqsha pada hari Kamis (10/4/2014) merilis video berjudul “Pembebasan desa Ma’an – pinggiran Hamah”. Video berdurasi 17 menit 57 detik tersebut mendokumentasikan operasi peperangan mujahidin Jundul Aqsha dalam membebaskan desa Ma’an, pinggiran Hamah dari tangan pasukan rezim Nushairiyah Suriah dan milisi Syiah.
Desa Ma’an terletak di pinggiran utara propinsi Hamah. Di dalam desa Ma’an terdapat kamp-kamp militer Batalion IX Kavaleri dan pusat-pusat pelatihan militer bagi milisi Syiah Shabihah dan milisi Lijan Sya’biyah loyalis rezim Nushairiyah Suriah. Artileri berat rezim di dalam desa ini senantiasa membombardir wilayah kota Shauran, Mourek dan Athsyan.
Di dalam desa Ma’an rezim Nushairiyah menempatkan perisai pertahanannya berupa kendaraan-kendaraan militer [tank-tank], mengingat desa tersebut merupakan garis pertahanan terdepan rezim Nushairiyah di propinsi Hamah dan wilayah-wilayah pinggiran Hamah.
Mujahidin memulai serangan terhadap desa Ma’an dengan menembakkan mortir-mortir. Mujahidin juga menembakkan meriam Jahannam ukuran raksasa dan sejumlah roket. Sementara itu tank mujahidin menghantam posisi markas-markas pasukan rezim di dalam desa. Serangan dengan persenjataan berat tersebut bertujuan untuk menekan pasukan rezim Nushairiyah dan memberikan tembakan perlindungan bagi pasukan serbu mujahidin. Ledakan keras dan asap tebal membumbung dari lokasi-lokasi dalam desa Ma’an yang terkena serangan mujahidin.
Regu-regu serbu mujahidin Jundul Aqsha kemudian berlarian dan menyerbu maju ke dalam desa Ma’an. Sedikitnya tiga buah mobil pick up yang dilengkapi senjata mesin berat dan dua buah tank milik mujahidin menembak secara gencar ke dalam desa untuk mendukung serangan regu-regu serbu mujahidin. Mujahidin juga menempatkan meriam berat di areal pertanian yang tak henti-hentinya membombardir pasukan rezim Nushairiyah di dalam desa.
Regu-regu serbu mujahidin Jundul Aqsha kemudian berlarian, menerobos areal pertanian dan menyerbu ke dalam desa. Pekik takbir mereka disusul oleh baku tembak sengit dalam jarak cukup dekat. Mujahidin mendesak pasukan rezim Nushairiyah dan mulai menyisir satu per satu bangunan di dalam desa. Mujahidin akhirnya berhasil menguasai sepenuhnya desa Ma’an. Di atas menara dalam desa tersebut mujahidin mengibarkan panji tauhid. Allahu akbar walhamdulillah.
(muhib al majdi/arrahmah.com)