ALEPPO (Arrahmah.com) – Yayasan media Al-Manarah Al-Baidha’, sayap media Jabhah Nushrah, pada Senin (13/1/2014) merilis video “Jalannya Pertempuran: Sebagian sisi pertempuran di front Naqarin, Aleppo”. Video berdurasi 4 menit 37 detik itu mendokumentasikan sebagian sisi dari peperangan mujahidin Jabhah Nushrah melawan pasukan rezim Nushairiyah di desa Naqqarin, kota Aleppo.
Pasukan rezim Nushairiyah dan milisi-milisi Syiah sekutunya menggelar operasi besar-besaran untuk merebut kembali desa demi desa dan kota demi kota yang telah dikuasai mujahidin di propinsi Aleppo. Pergerakan maju pasukan rezim dan milisi Syiah telah mencapai tiga desa penting; Azizah, Naqarin dan Syaikh Najjar. Mujahidin Jabhah Nushrah, Jabhah Islamiyah dan Jaisyul Mujahidin telah membentuk “Kamar Operasi Gabungan” untuk menghadang serangan besar-besaran pasukan rezim dan milisi Syiah di ketiga front tersebut.
Di awal video, salah seorang komandan militer Jabhah Nushrah menjelaskan kondisi mujahidin yang melakukan ribath di desa Naqarin dan pertempuran sengit yang mereka terjuni dalam menghadang pasukan rezim Nushairiyah Suriah.
Komandan militer itu kemudian mengajak reporter Al-Manarah Al-Baidha’ untuk berkeliling di medan ribath. Tembakan dan ledakan keras di lokasi masih terjadi selama kunjungan reporter tersebut.
Komandan militer itu kemudian membawa reporter ke tempat pertahanan mujahidin. Mujahidin menembakkan senjata ringan, menengah, roket dan mortar ke arah pasukan rezim Nushairiyah. Di atas sebuah peta militer, komandan itu menjelaskan posisi mujahidin, posisi pasukan rezim, operasi penyergapan yang menewaskan lebih dari 20 tentara rezim dan jalannya pertempuran di front Naqarin.
Video kemudian memperlihatkan mujahidin terlibat baku tembak sengit dengan pasukan rezim. Bagian penutup video tersebut menjelaskan mujahidin Jabhah Nushrah telah melaksanakan ribath selama dua bulan penuh untuk menghadang serangan pasukan rezim Nushairiyah suriah. Namun akhirnya pasukan Jabhah Nushrah terpaksa ditarik mundur setelah garis pertahanan belakang mereka terbuka lebar bagi serangan pasukan rezim, akibat posisi-posisi ribath tersebut ditinggalkan oleh kelompok mujahidin lainnya yang terlibat konflik intern dengan mujahidin ISIS.
Penarikan mundur itu terjadi pada bulan Januari 2014. Kini mujahidin Jabhah Nushrah, fajr asy-Syam, Jabhah Islamiyah dan Jaisyul Mujahidin, kembali berada di front Naqqarin untuk menghadang pasukan rezim Nushairiyah Suriah. Pertempuran sengit melawan pasukan rezim Nushairiyah di Naqqarin telah berlangsung selama sepekan terakhir. Semoga Allah menenguhkan mujahidin dan memenangkan mereka atas pasukan kafir.
(muhib al majdi/arrahmah.com)