LATTAKIA (Arrahmah.com) – Mujahidin Kataib Anshar Asy-Syam, salah satu unsur dalam Jabhah Islamiyah, pada hari Rabu (16/4/2014) merilis bagian kedua dari video “Peperangan Al-Anfal: Saat-saat Paling Indah”. Video yang berdurasi 16 menit 46 detik tersebut mendokumentasikan pertempuran sengit melawan pasukan rezim Nushairiyah Suriah dan milisi Syiah “Hizbullah” Lebanon di Lattakia. Video itu disebar luaskan oleh akun resmi Jabhah Islamiyah, induk dari Kataib Anshar Asy-Syam, dan sejumlah situs pendukung revolusi Suriah.
Mujahidin Kataib Anshar Asy-Syam, Harakah Ahrar Asy-Syam Al-Islamiyah [kedua kelompok jihad tersebut adalah unsur dalam Jabhah Islamiyah], Jabhah Nushrah, dan Harakah Syam Al-Islam sejak hari Kamis (20/3/2014) mengumumkan dimulainya operasi gabungan “Perang Al-Anfal di Pesisir” atau “Perang Harta Rampasan Perang di Pesisir” di propinsi Lattakia.
Operasi gabungan tersebut bertujuan untuk membebaskan kota Kasab, jalur penyeberangan Kasab [Suriah – Turki], pegunungan di sekitar kota Kasab, menara militer 45, dan desa Samrah yang berada di atas Laut Mediterania serta memiliki jalur menuju pantai Laut Mediterania.
Semua target yang telah disepakati tersebut berhasil diraih oleh mujahidin dalam fase pertama dari operasi “Peperangan Al-Anfal di Pesisir”. Diantara hasil dari operasi tersebut adalah menewaskan sejumlah besar pasukan rezim Nushairiyah Suriah dan milisi Syiah “Hizbullah” Lebanon, menewaskan komandan Pasukan Pertahanan Nasional Hilal Asad, dan menghancurkan tiga tank dan beberapa kendaraan militer rezim. Mujahidin juga merebut dua buah tank, beberapa meriam beragam kaliber dan sejumlah besar senjata ringan dan menengah.
Pada hari Senin (28/3/2014) keempat kelompok mujahidin tersebut kembali mengumumkan dimulainya tahap kedua operasi gabungan “Perang Al-Anfal di Pesisir”. Operasi tahap kedua tersebut semakin menyudutkan pasukan rezim Nushairiyah dan milisi-milisi Syiah bayarannya, dimana roket-roket dan mortar-mortar mujahidin mulai mencapai Qardahah, kota kelahiran Bashar Asad.
(muhib al majdi/arrahmah.com)