(Arrahmah.com) – Al-Qaeda merilis video penyanderaan Warren Weinstein yang menunjukkan dia meminta Presiden AS Barack Obama dan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu untuk membantu menegosiasikan kebebasannya.
Seorang pekerja di lembaga donor Amerika itu diculik oleh Al-Qaeda di Pakistan tahun lalu.
Dalam video yang dirilis tanggal 12 September tersebut, Weinstein, yang diculik pertengahan Agustus lalu di Lahore, mengatakan pemerintahan Obama tidak mempedulikannya, sebagaimana halnya Netanyahu.
“Oleh karena itu, sebagai seorang Yahudi, saya meminta Anda Perdana Menteri Netanyahu, kepala negara Yahudi Israel, untuk ikut andil dalam pembebasan saya. Untuk menerima tuntutan Mujahidin sehingga saya bisa dibebaskan dan kembali ke keluarga saya, melihat istri saya, anak-anak saya, dan cucu saya lagi. Jadi sebagai salah satu orang Yahudi saya mohon Anda untuk menerima tuntutan Mujahidin untuk mendapatkan kebebasan saya,” kata Weinstein dengan nada memelas.
Sementara itu, Syaikh Ayman al-Zawahri mengatakan dalam rekaman audio pada bulan Desember bahwa kelompoknya bertanggung jawab atas penculikan Weinstein dan menuntut pembebasan semua orang di tahanan AS yang terkait dengan Taliban atau kelompok Islam lainnya.
Dia juga menuntut diakhirinya serangan udara oleh Amerika Serikat dan sekutunya di Pakistan, Afghanistan, Yaman, Somalia, dan Gaza. (althaf/arrahmah.com)