(Arrahmah.com) – Yayasan Media As-Shafinat pada hari (1/6/2014) merilis video istimewa berjudul “Kamp militer Al-Faruq”. Video berdurasi 7 menit 36 detik tersebut mendokumentasikan pelatihan militer untuk para juru dakwah, mahasiswa, pelajar dan pemuda dari berbagai negara Arab di kamp militer Al-Faruq.
Kamp militer Al-Faruq didirikan oleh Syaikh Dr. Abdullah bin Muhammad Al-Muhaisini hafizhahullah dan Markaz Du’at Al-Jihad. Kamp militer Al-Faruq memberikan pelatihan militer untuk mereka yang baru datang dan bergabung dengan mujahidin di bumi Syam. Kamp ini baru didirikan oleh Syaikh Al-Muhaisini pada bulan Maret 2014 saat beliau menyerukan mobilisasi jihad untuk menyelamatkan Aleppo dari gempuran pasukan Nushairiyah dan milisi-milisi Syiah.
Dalam taushiyah kepada para pemuda yang mengikuti training di kamp militer Al-Faruq, Syaikh Al-Muhaisini menjelaskan keutamaan latihan militer [i’dad], ribath dan jihad di jalan Allah Ta’ala. Beliau menyitir sebuah hadits shahih dari Abu Abs Abdurrahman bin Jabr radhiyallahu ‘anhu bahwasanya Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa salam bersabda:
مَا اغْبَرَّتْ قَدَمَا عَبْدٍ فِي سَبِيلِ اللَّهِ فَتَمَسَّهُ النَّارُ
“Tidaklah dua kaki seorang hamba berdebu di jalan Allah (i’dad, ribath dan jihad) melainkan ia tidak akan disentuh oleh api neraka.” (HR. Bukhari dan Al-Baihaqi)
Beliau menegaskan bahwa para pemuda tersebut sebenarnya memenuhi panggilan Allah dan rasul-Nya, bukan memenuhi panggilan jihad Syaikh Al-Muhaisini. Kamp militer Al-Faruq hanya sekedar sarana, untuk i’dad dan jihad di jalan Allah Ta’ala.Lebih lanjut beliau menguraikan tujuan-tujuan jihad fi sabilillah.
Para pemuda mengikuti latihan militer di kamp Al-Faruq dengan antusias. Mereka kemudian bergabung dengan Syaikh Al-Muhaisini dan Markaz Du’at Al-Jihad dalam operasi-operasi jihad di berbagai wilayah Suriah.
(muhib al majdi/arrahmah.com)