DAMASKUS (Arrahmah.com) – Mujahidin Islam Suriah meraih kemenangan gemilang dalam operasi gabungan “Perang Allah Lebih Tinggi dan Lebih Agung” tahap kedua di kota Adra, propinsi pinggiran Damaskus. Hal itu ditegaskan oleh pernyataan resmi Komando Kamar Operasi Gabungan “Perang Allah Lebih Tinggi dan Lebih Agung” pada hari Jum’at (14/3/2014), sebagaimana dirilis oleh akun resmi Jabhah Islamiyah. Berikut ini pernyataan resmi Jabhah Islamiyah terkait kemenangan tersebut.
Kamar Operasi Gabungan “Perang Allah Lebih Tinggi dan Lebih Agung” merupakan operasi gabungan tiga kelompok jihad Islam, yaitu Jabhah Islamiyah, Ittihad Islami li-Ajnad Asy-Syam dan Jabhah Nushrah. Ketiga kelompok jihad itu melaksanakan operasi gabungan tahap kedua di kota Adra. Dalam pertempuran sengit selama beberapa pekan terakhir di kota ini, mujahidin meraih sejumlah kemenangan penting.
Mujahidin menguasai sepenuhnya banyak posisi strategis dan titik-titik penting yang meliputi wilayah yang luas, yang sebelumnya menjadi tempat-tempat pertahanan pasukan Bashar Asad dan milisi-milisi bayarannya.
Mujahidin menewaskan sejumlah besar penjahat perang dari pihak pimpinan dan tentara Bashar Asad, beserta milisi-milisi pendukungnya yang datang dari luar Suriah.
Mujahidin memperoleh harta rampasan perang yang banyak berupa senjata ringan, senjata menengah, dan senjata berat beserta amunisinya.
Mujahidin menghancurkan sejumlah kendaraan militer berat milik pasukan rezim.
Mujahidin menawan sejumlah tentara rezim dan milisi bayarannya.
Mujahidin Ittihad Islami li-Ajnad Asy-Syam telah merilis video resmi yang mendokumentasikan salah satu peperangan tersengit dalam rangkaian operasi gabungan tahap kedua di kota Adra. Mujahidin menggempur salah satu markas pasukan rezim Nushairiyah Suriah dan milisi Syiah sekutunya di salah satu kawasan kota Adra, dengan tank yang mereka rampas dari pasukan rezim. Dalam pertempuran tersebut mujahidin berhasil menguasai sepenuhnya markas pasukan rezim dan menewaskan semua tentara dan milisi Syiah di dalamnya. Allahu akbar wal hamdu lillah.
(muhib al majdi/arrahmah.com)