RAKHINE (Arrahmah.com) – Rekaman video yang dirilis di media sosial pada Rabu telah mengungkapkan kesaksian saksi mata tentang kekejaman yang dialami oleh warga Muslim Rohingya di negara bagian Rakhine, Myanmar.
Dalam sebuah wawancara video yang diposting di situs Arakan Times, seorang pria Rohingya menggambarkan apa yang terjadi selama operasi yang dilakukan oleh militer Myanmar.
“Mereka (militer) menembak mati adik laki-laki saya, istri saya, ketiga anak saya, keponakan saya, ibu saya, dan saudara perempuan saya. Juga mengambil barang-barang saya. Tuhan menyelamatkan saya, kalau tidak saya akan mati,” ujar pria tersebut dalam rekaman.
“Saya melihat bahwa mereka [militer] membakar keluarga saya setelah membunuh mereka,” tambahnya.
Dalam rekaman yang diperoleh oleh Anadolu Agency, warga sipil Rohingya terlihat melarikan diri melintasi sungai yang luas, membawa barang apa pun yang bisa mereka selamatkan di punggung mereka.
Rekaman tersebut menunjukkan beberapa adegan mengerikan, termasuk sisa-sisa anak kecil yang meninggal dalam perebutan untuk lolos dari serangan.
Kelompok warga sipil Rohingya yang trauma lainnya, termasuk banyak anak, terlihat berdoa sambil menangis.
Serangan mematikan terhadap pos perbatasan di negara bagian Rakhine, Myanmar barat, pecah pada hari Jumat. Kemudian, laporan media muncul dengan mengatakan bahwa pasukan keamanan Myanmar menggunakan kekuatan yang tidak proporsional dan mengungsikan ribuan warga desa Rohingya, menghancurkan rumah dengan mortir dan senapan mesin. (fath/arrahmah.com)