DAMASKUS (Arrahmah.com) – Kantor berita Himam pada hari Senin (7/4/2014) meliput kegiatan pelayanan sosial yang dilakukan mujahidin Jabhah Nushrah di distrik Ghautah Timur, propinsi pinggiran Damaskus. Distrik Ghautah Timur selama dua tahun terakhir telah diblokade dan dibombardir oleh rezim Nushairiyah Suriah. Penduduk muslim distrik Ghautah Timur adalah pendukung revolusi anti-Bashar Assad.
Bersama Homs, penduduk Ghautah timur adalah penduduk Suriah yang paling menderita akibat blokade dan bombardir massif rezim Nushairiyah Suriah. Krisis pangan, pakaian, tempat tinggal dan obat-obatan menjadi pemandangan yang umum di Ghautah timur. Layanan listrik, air bersih dan bahan bakar sudah tidak mereka nikmati sejak lebih dari dua tahun terakhir.
Dalam situasi perang yang sangat sulit ini, mujahidin Jabhah Nushrah tidak hanya memikirkan operasi militer melawan rezim Nushairiyah Suriah. Keberlangsungan hidup dan kebutuhan pokok penduduk muslim Ghautah timur juga menjadi perhatian utama mereka. Untuk itu mujahidin Jabhah Nushrah mendistribusikan kayu bakar secara gratis kepada penduduk muslim Ghautah timur. Kayu bakar tersebut menjadi pengganti bahan bakar gas untuk kegiatan memasak dan menghangatkan badan di musim dingin.
Kayu-kayu tersebut dipotong dengan rapi dan dimasukkan ke dalam puluhan karung. Truk Jabhah Nushrah kemudian mengangkutnya dan berkeliling ke tengah masyarakat yang membutuhkan. Masyarakat menerima pembagian kayu bakar gratis tersebut dengan gembiar. Di tengah situasi yang sulit, kayu bakar tak kalah nilainya dengan minyak tanah dan gas LPG.
(muhib al majdi/arrahmah.com)