Pada kesempatan itu, Zakir Naik menyampaikan kuliah umum dihadapan ribuan peserta di sportorium Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) yang juga dihadiri oleh non Muslim.
Dalam setiap kesempatan, Zakir Naik selalu mempriorotaskan non Muslim untuk mengajukan pertanyaan. Saat itu Sintia maju dan mengajukan beberapa pertanyaan kepada Zakir Naik.
Dia mengajukan beberapa pertanyaan seputar trinitas, bibel dan soal nabi muhammad. Kemudian Dr Zakir Naik menjelaskan panjang lebar dan diselingi dialog. Hingga akhirnya Sintia mengakui Allah adalah Tuhan satu dan Nabi Muhammad adalah utusan Allah.
Dr Zakir Naik kemudian menanyakan apakah bersedia perempuan tersebut mengucapkan kalimat syahadat.
Pada awalnya Sintia ragu dengan alasan ingin mengucapkan syahadat di hadapan kedua orang tua namun ketika ditanya kembali kesediaannya, ia menjawab, “iya saya bersedia.”
Kesediannya itu disambut gemuruh peserta, dan juga doa dan tangis haru. Dengan suara bergetar, Sintia mengucapkan syahadat yang dibimbing oleh Zakir Naik.
“Masya Allah,” seru Zakir Naik. “Momen kamu memeluk Islam, dosa-dosamu akan diampuni.”
Tangis Sintia akhirnya pecah dan dipeluk oleh Muslimah lainya yang sejak awal berdiri mendampingi Sintia saat dialog dengan Dr Zakir Naik.
Sebelumnya di UPI Bandung, kuliah umum Zakir Naik juga jadi ajang ikrar syahadat. Dari belasan penanya, ada 4 yang kemudian berikrar memeluk Islam.