(Arrahmah.com) – Sebuah video eksekusi terhadap mujahid kembali menghebohkan media sosial aktivis jihad global. Video yang diterbitkan pada Ahad (28/12/2014) oleh akun YouTube “Deir Ezzor is being slaughtered silent” (Deir Ezzour sedang disembelih dalam diam) ini berjudul “Video eksekusi terhadap seorang anggota Jabhah Nushrah dan seorang penduduk setempat di Deir Ezzor”.
Muqawamah Media pada Selasa (30/12) melaporkan bahwa video ini kembali menambah daftar kelam catatan kejahatan dan kerusakan manhaj Jama’ah Daulah Islamiyah, atau Islamic State (IS) yang sebelumnya dikenal sebagai ISIS, di Deir Ezzour, dan di Suriah pada umumnya.
Perlu diingat bahwa Daulah juga bertanggung jawab atas pembantaian terhadap ribuan Mujahidin dan Kaum Muslimin Deir Ezzour beberapa bulan yang lalu, ketika Daulah telah secara sepihak memaksa untuk menguasai penuh atas wilayah yang telah dibebaskan dan dikuasai oleh gabungan mujahidin yang terhimpun dalam Lembaga Syar’iyyah untuk wilayah Syarqiyyah (timur Suriah).
Dan yang paling mengguncang adalah ketika Daulah memvonis murtad dan mengeksekusi ribuan Kaum Muslimin dari salah satu suku Ahlus Sunnah lokal, yakni suku Sya’ithat.
Dalam video di atas, seorang tentara Daulah yang sepertinya bertugas sebagai syar’i menjelaskan sebab dua orang itu dieksekusi mati. Terdakwa yang pertama dieksekusi mati hanya karena dia dahulu adalah seorang mujahid Jabhah Nushrah dan dia dianggap tidak “bertaubat” dari Jabhah Nushrah, padahal pada saat itu memiliki kesempatan untuk bertaubat, sehingga saat ini hukum atas dirinya hanya satu yaitu dibunuh. Sedangkan terdakwa kedua adalah seorang penduduk lokal yang dikatakan sebagai pelaku homoseksual, sehingga hukum atas dirinya juga dibunuh.
Tidak ada keterangan apapun yang menyatakan proses pengadilan syar’i atas mereka dalam video tersebut. Tampak sebagian warga sipil Deir Ezzour yang berkumpul di tempat eksekusi dalam keadaan sangat tidak nyaman, berbeda dengan warga sipil Suriah yang berada di bawah naungan mujahidin selain Daulah.
Hasbunallah wa ni’mal wakil. Semoga Allah membalas kaum yang dhalim dengan balasan yang setimpal dan menyelamatkan Kaum Muslimin dari fitnah Khawarij dan kejahatan mereka.
(aliakram/arrahmah.com)