Video keseharian Seorang Mujahid (3)

Arrahmah.com – Video yang berdurasi 6:55 ini berjudul “Yaumiyat Mujahid” atau keseharian Seorang Mujahid seri tiga. Sesuai dengan judulnya,video ini mengajak kita untuk menyelami kehidupan harian mujahid di medan jihad. Kali ini kita diajak mengikuti kehidupan mujahidin di Nuristan, salah satu medan jihad Afghanistan yang sangat mematikan bagi tentara Salib. Momen yang diangkat dalam video ini adalah momen hari raya idul fitri, yang dimulai dari satu atau dua hari persiapan mujahidin melepas bulan ramadhan. Sebuah persiapan yang indah di sebuah pegunungan Afghanistan yang penuh berkah dan bulan yang penuh berkah.

BacaJuga

Mujahidin nampak mempersiapkan hari raya dengan masak-masak hidangan. Selain itu nampak seekor kambing yang siap disembelih. Ditayangkan juga dalam video ini situasi berbuka puasa terakhir di bulan ramadhan, mujahidin secara berhalaqah-halaqah menyantap hidang buka puasa, dengan roti dan nampak ditemani dengan air teh dalam gelas. Di samping hidangan mereka ada botol mungkin kalau di sini semacam kecap untuk pelengkap makanan.

Pagi harinya, tepat di hari raya markas mujahidin terdengar gemuruh dengan suara takbir dilaksanakan khutbah dan shalat ied, yang dilaksanakan dalam ruangan. Dalam tayangan video nampak kemulian mujahidin dengan senantiasa didampaingi senjatanya, yang dalam momen khutbah dan shalat ini ini nampak senjata mereka secara rapi di bariskan di depan mereka.

Di antara pesan-pesan sang khatib yang disampaikan dalam khutbahnya, pertama; tetaplah istiqomah dan waspadalah dengan para penggembos jihad, kedua, bakti kepada orang tua, yang mana di medan jihad yang paling baik dilakukan dengan cara mendoakan keduanya pagi dan sore.

Setelah selesai shalat ied, nampak mujahidin saling berpelukan, kemudian mereka membuat halaqah nasyid, di mana salah seorang di antara muujahidin memainkan jurus-jurus tongkat di tengah-tengah halaqah nasyid. Nasyid diiringi letusan senapan sehingga semakin menambah suasana bahagia, hangat dan mulia.Gema takbir kembali bergemuruh mengakhiri untaian nasyid.

***

Subhanallah, begitu indah hidup dari seorang Mujahid, selalu keras terhadap orang-0rang kafir, dan berkasih sayang sesama mereka, dan hidup mereka penuh kebahagian karena senantiasa dekat dengan Allah jalla wa’ala.. Semoga kita semua termasuk dalam barisan Mujahidin, Insya Allah..