(Arrahmah.com) – Yayasan Media Al-Andalus, sayap media mujahidin Al-Qaeda In Islamic Maghrib (AQIM), pada hari Sabtu, 1 Rabi’u Tsani 1435 H bertepatan dengan 1 Februari 2014 M merilis video terbaru mereka. Video berdurasi 11 menit 47 detik itu berjudul “dan saling memberi wasiat dengan kebenaran: Kampanye Dakwah di wilayah Sahara terbesar”. Al-Fajr Media Center kemudian mempublikasikan video tersebut secara resmi di situs-situs jihad internasional.
Video terbaru AQIM itu mendokumentasikan kegiatan dakwah mujahidin AQIM di wilayah gurun terbesar di benua Afrika, Sahara. Konvoi dakwah mujahidin AQIM menempuh perjalanan di sepanjang dan selebar gurun Sahara di wilayah Afrika Barat dan Afrika Utara, mendatangi suku-suku Arab dan Bar-bar, dan mengajarkan syariat Islam kepada mereka.
Salah seorang juru dakwah mujahidin AQIM, Syaikh Abdullah Walad Hasan Asy-Syinqithi hafizhahullah, mendatangi masyarakat salah satu suku di gurun Sahara dan menyampaikan taushiyah di tengah mereka. Dalam nasehatnya, juru dakwah itu menjelaskan realita perpecahan dan perselisihan kaum muslimin. Kewajiban mujahidin dan setiap muslim adalah menyatukan kaum muslimin di atas agama Allah. Juru dakwah itu juga mengingatkan masyarakat untuk mewaspadai kebohongan-kebohongan dan berita-berita palsu yang dipublikasikan oleh pasukan salibis Perancis dan sekutu-sekutunya guna mencitrakan mujahidin secara buruk. Mujahidin mengunjungi masyarakat dan beramah tamah dengan mereka sehingga mereka melihat mujahidin apa adanya tidak seperti kampanye pencitraan buruk oleh pasukan salibis Perancis dan sekutu-sekutunya.
Juru dakwah mujahidin AQIM juga mengunjungi masyarakat di pasar. Di tengah masyarakat yang berkumpul di pasar, juru dakwah itu mengingatkan kaum muslimin bahwa kemuliaan seseorang diukur dengan ketakwaannya. Tidak ada kelebihan bangsa Arab atas non-Arab, atau sebuah kelompok atas kelompok lainnya, atau sebuah suku atas suku lainnya, kecuali dengan takwa. Untuk itu kepentingan umat harus diutamakan dari kepentingan kelompok dan suku.
Juru dakwah itu mengingatkan bahwa persatuan suku-suku akan membawa manfaat yang sangat besar. Dengan persatuan, suku-suku dapat melaksanakan proyek-proyek besar seperti penggalian sumur, pembangunan madrasah, pengajian ilmiah dan lain sebagainya. Dengan persatuan kaum muslimin, musuh-musuh Islam tidak akan mampu mengalahkan dan menjajah umat Islam. Persatuan umat Islam menuntut adanya sikap saling membantu dan menolong sesama kaum muslimin. Maka kewajiban umat Islam adalah melindungi agama, nyawa, harta dan kehormatan kaum muslimin lainnya yang tertindas. Persoalan terbesar kaum muslimin menurut beliau adalah tidak diterapkannya syariat Islam dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
Hal yang sangat menggetarkan dari video itu adalah ketika juru dakwah mujahidin membacakan bait-bait syair tentang kepahlawanan Syaikh Usamah bin Ladin rahimahullah di medan jihad dan belasungkawa atas kesyahidan beliau. Beberapa orang kakek nampak meneteskan air mata karena terharu dengan syair tersebut. Usai pembacaan syair, masyarakat tampak menunjukkan kegembiraan mereka. Seorang penduduk bahkan mengatakan kepada mujahidin, “Manhaj Syaikh Usamah adalah manhaj yang kami warisi dari nenek moyang kami.” Perkataan laki-laki itu disambut uraian tawa dan senyum semua orang yang hadir.
Link download
Kwalitas tinggi
118.29 MB
http://archive.org/download/QAFLT-1/QAFLT1.divx
Kwalitas sedang
64.17 MB
http://archive.org/download/QAFLT-1/QAFLT2.mp4
Kwalitas mobile
32.75 MB
http://archive.org/download/QAFLT-1/QAFLT4.3gp
(muhib al majdi/arrahmah.com)