ALEPPO (Arrahmah.com) – Yayasan Media Al-Manarah al-Baidha’, sayap media mujahidin Jabhah Nushrah, pada pekan ketiga Syawwal 1434 H / awal September 2013 M merilis video dokumenter salah satu peperangan paling besar dan sukses di provinsi Aleppo, yaitu perang pembebasan dan penyisiran kota Khan al-Assal.
Video berdurasi 18 menit 4 detik itu diberi nama Perang Abu Wafa al-Anshari: Pemandangan-pemandangan dari perang pembebasan kota Khan al-Assal. Perang pembebasan yang disusul dengan penyisiran dalam kota strategis Khan al-Asal adalah salah satu operasi militer paling dahsyat Jabhah Nushrah di provinsi Aleppo. Dalam perang besar tersebut mujahidin Jabhah Nushrah menewaskan lebih dari 300 tentara Nushairiyah Suriah dan menawan 100 lainnya.
Waktu peperangan
Mujahidin berusaha menyerang pada pertengahan malam Jum’at, 10 Ramadhan 1434 H / 19 Juli 2013 M, namun Allah belum memudahkan mujahidin untuk merangsek maju dan terpaksa mujahidin harus ditarik mundur.
Mujahidin kembali menyerang sebelum tengah malam Sabtu, 11 Ramadhan 1434 H / 20 Juli 2013 M, sehingga mujahidin mulai “memetik” tengkuk dan “memanen” nyawa para tentara Nushairiyah Suriah. Mujahidin melanjutkan malam dengan siang di mana pertempuran berlangsung sengit sampai sore hari Senin, 13 Ramadhan 1434 H / 22 Juli 2013 M.
Target peperangan
Kawasan Khan al-Assal di pinggiran Aleppo Selatan, dalam rangkaian serangan yang dilancarkan oleh mujahidin Jabhah Nushrah ~semoga Allah menolongnya~ di mana sebelumnya mujahidin Jabhah Nushrah telah membebaskan desa Kalariah dan desa Rashiden.
Pengintaian dan perencanaan peperangan
Setelah mengintai dengan cermat kawasan Khan al-Assal, mengetahui jumlah personil dan perlengkapan perang rezim Nushairiyah di dalam kota Khan al-Assal, serta mengetahui keberadaan milisi Syiah “Hizbullah” Lebanon di dalam kota; mujahidin mempelajari kondisi geografis dan militer kota Khan al-Assal. Menjadi jelas bagi mujahidin posisi strategis kota yang dipertahankan mati-matian oleh pasukan Nushairiyah dan milisi Syiah Hizbullah Lebanon, di mana rezim Nushairiyah terus-menerus memperkuat pasukannya di dalam kota Khan al-Assal.
Mujahidin memutuskan untuk menyerang kota Khan al-Assal dari beberapa arah. Mujahidin Jabhah Nushrah memilih arah selatan sebagai titik untuk memulai penyerbuan masuk, maka dibuatlah langkah-langkah sebagai berikut:
1. Satu kesatuan Jabhah Nushrah bergerak menyusup, maju dari arah Kalariah, memutus jalan raya nasional Aleppo – Damaskus di dekat posko militer Aud, dan bermarkas di dekat jalan raya tersebut.
2. Satu kesatuan Jabhah Nushrah bergerak menyusup, mengikuti kesatuan pertama, untuk memasuki kawasan tersebut dari sebelah kanan dari arah selatan, tanpa musuh menyadari keberadaan mereka.
3. Satu kesatuan Jabhah Nushrah bergerak menyusup, memasuki kawasan itu dan bermarkas di sebelah kiri dari arah selatan.
4. Mujahidin dari ketiga kesatuan mulai melepaskan tembakan dan bergerak maju serentak, dengan tembakan gencar sehingga mengejutkan pasukan musuh.
5. Pergerakan mereka dilindungi oleh senapan mesin kaliber 23 mm, senapan mesin kaliber 14,5 mm, dan mortar untuk menyibukkan pasukan musuh dari pergerakan menyusup mujahidin.
Jalannya pertempuran
Pada pertengahan malam Jum’at, 10 Ramadhan 1434 H / 19 Juli 2013 M, mujahidin bergerak maju dan menyusup melalui salah satu lahan pertanian yang menghubungkan Kalariah dengan Khan al-Assal Selatan, di mana lahan pertanian itu sepanjang kurang lebih 1 kilometer.
Saat mujahidin sampai pada pertengahan lahan pertanian, Allah menakdirkan sniper pasukan thaghut mengetahui penyusupan mujahidin. Pasukan Nushairiyah pun mendapatkan sirine peringatan dan mulai menghujani mujahidin dengan meriam kaliber 23 mm dan senapan mesin berat PKC. Pesawat tempur dan artileri berat membombardir posisi mujahidin di tengah lahan pertanian secara massif, sehingga mujahidin terpaksa ditarik mundur sementara hati mujahidin mengatakan “kami akan datang esok hari, dan esok hari itu dekat”.
Pada hari berikutnya, sebelum tengah malam mujahidin kembali bergerak maju dan menyusup melalu titik yang lain. Pergerakan mereka dilindungi oleh tembakan gencar meriam dan senapan mesin berat, maka Allah memberi taufik kepada mujahidin untuk mencapai tujuan mereka sehingga mujahidin hanya berjarak satu meter saja dari posko militer pertama pasukan Nushairiyah. Maka dengan karunia Allah semata mujahidin menghabisi pasukan Nushairiyah di posko militer tersebut, sementara posko-posko militer lainnya tidak menyadari hal itu.
Mujahidin lalu memasuki beberapa rumah, membersihkannya dari tentara-tentara Nushairiyah, dan bertahan di dalamnya sehingga sebelah kanan dari arah selatan Khan al-Assal berada dalam jangkauan tembakan senjata mereka.
Kesatuan-kesatuan mujahidin lainnya lalu bergerak maju dalam posisi sejajar, sehingga mereka sampai di sebelah kiri dan sebelah kiri dari arah selatan Khan al-Assal berada dalam pengawasan mereka. Semua hal itu terjadi dengan taufiq Allah semata, sementara pasukan Nushairiyah belum menyadarinya.
Setelah mujahidin menempati posisi-posisi dan mampu melihat target-target dengan jelas, mujahidin mulai menyerbu dalam suasana yang memperlihatkan pertolongan Allah kepada mujahidin. Mujahidin menyerbu maju dalam lindungan tembakan gencar. Pasukan musuh berjatuhan tewas, cedera dan terbirit-birit mencari selamat. Dengan takdir dan taufik Allah semata, Allah berkehendak sebuah mortar mujahidin menewaskan sekitar 10 tentara Nushairiyah sekaligus, salah satunya seorang kolonel.
Disusul dengan tewasnya 2 tentara Nushairiyah di kebun terdekat. Lalu mujahidin menembak mati 5 tentara Nushairiyah lainnya, sedangkan sisanya berhasil berlindung dalam sebuah bangunan strategis. Pertempuran ini berlangsung pada Sabtu sore, 11 Ramadhan 1434 H / 20 Juli 2013 M.
Baku tembak sengit terus berlanjut sampai pertengahan malam, maka Allah memberikan karunia-Nya kepada mujahidin untuk membebaskan bangunan strategis tersebut, menawan seorang brigjend dan seorang kolonel serta sejumlah tentara Nushairiyah. Mujahidin melanjutkan serangan hingga akhirnya membebaskan kota Khan al-Assal sepenuhnya.
Milisi Syiah Hizbullah Lebanon melarikan diri
Para loyalis Bashar Assad dari kalangan milisi Rafidhah (Syiah Hizbullah Lebanon) melarikan diri dari desa Matak, kota Khan al-Assal akibat serangan mujahidin menuju arah Akademi Militer, seperti pengakuan kolonel Nushairiyah yang tertangkap. Panji-panji tauhid dikibarkan oleh mujahidin di sejumlah bangunan di kota Khan al-Assal pada malam Senin, 12 Ramadhan 1434 H/ 22 Juli 2013 M. Media massa resmi rezim Nushairiyah akhirnya mengakui peristiwa itu dan melaporkan mujahidin mengepung pasukan Nushairiyah dalam sebuah bangunan.
Setelah kota Khan al-Assal sepenuhnya dikuasai mujahidin, rezim Nushairiyah mengerahkan pasukan bantuan dari Akademi Militer untuk merebut kembali kota, namun mereka mengalami nasib yang sama dengan pasukan Nushairiyah sebelumnya. Segala puji bagi Allah semata.
Hasil peperangan
1. Mujahidin sepenuhnya menguasai kota Khan al-Assal, termasuk menduduki posko militer Aud dan posko militer Kaziyah.
2. Mujahidin menewaskan sekitar 100 tentara Nushairiyah, di antaranya Brigjend Hasan Yusuf Hasan “komandan operasi militer Khan al-Assal”, Brigjend Hassan Fandi, Kolonel Muhammad Abdul Hadi, Mayor Mazin Mahfuzh “terluka parah dan para tawanan mengakui ia tewas akibat luka-lukanya”, Kapten Majdi Fayad “terluka parah dan para tawanan mengakui ia tewas akibat luka-lukanya”, kapten Ridha “terluka parah dan para tawanan mengakui ia tewas akibat luka-lukanya”, dan tiga perwira lainnya yang belum diketahui namanya.
4. Menawan 21 tentara Nushairiyah, di antaranya Brigjend Anis Ghanim (Nushairi, komandan Brigade 46), Kolonel Ramadhan Khalil (Nushairi, perwira penting operasi militer di Khan al-Assal), Amjad Majid Mualla (Nushairi, salah seorang tentara paling disegani di front pertempuran Khan al-Assal).
5. Allah Ta’ala telah mengaruniakan harta rampasan perang kepada hamba-hamba-Nya mujahidin berupa mobil Mitsubishi Piguero, sejumlah senapan ringan, senapan mesin menengah, senapan mesin berat, senapan sniper, pelontar roket RPG dan sejumlah amunisinya, serta meriam kaliber 120 mm beserta sejumlah mortar.
6. Allah Ta’ala menakdirkan 3 orang ikhwan mujahidin gugur ~semoga Allah menerima mereka dalam golongan syuhada'” dan beberapa ikhwan lainnya cedera ~semoga Allah segera menyembuhkan mereka~.
Link download
Kwalitas tinggi
MP4
412.5MB
https://archive.org/download/K.N.3/Khan1.mp4
Kwalitas sedang
Rmvb
117MB
https://archive.org/download/K.N.3/Khan2.rmvb
Kwalitas rendah
wmv
58.6MB
https://archive.org/download/K.N.3/Khan3.wmv
Kwalitas mobile
3gp
21.6MB
https://archive.org/download/K.N.3/Khan4.3gp
Jabhah Nushrah
Yayasan Media Al-Manarah al-Baidha’
Jangan melupakan kami dalam doa Anda
Segala puji bagi Allah Rabb seluruh alam
Syawwal 1434 H/Agustus 2013 M
(muhib al majdi/arrahmah.com)