DARA’A (Arrahmah.com) – Allahu akbar wal hamdulillah. Mujahidin Jabhah Nushrah dan beberapa kelompok jihad lokal lainnya berhasil membebaskan dan memasuki kota kelahiran imam An-Nawawi pada hari Sabtu (26/4/2014), Jabhah Nushrah propinsi Dara’a melaporkan.
Mujahidin Jabhah Nushrah dan beberapa kelompok jihad lokal lainnya berhasil memasuki kota Nawa, propinsi Dara’a pada hari Sabtu (26/4). Nawa adalah kota tempat lahir, meninggal dan pemakaman ulama kondang imam Muhyiddin Abu Zakaria Yahya bin Syaraf An-Nawawi. Kota tersebut selama lebih dari satu tahun telah dikepung oleh rezim Nushairiyah Suriah.
Konvoi mujahidin Jabhah Nushrah dan kelompok-kelompok jihad lokal lainnya berhasil memasuki kota Nawa pada hari Sabtu siang. Di sepanjang jalan penduduk kota Nawa menyambut kehadiran mujahidin dengan pekikan takbir dan kegembiraan. Mereka mengelu-elukan mujahidin yang berhasil mematahkan pengepungan rezim terhadap kota Nawa.
Mujahidin membagikan snack kepada anak-anak penduduk kota Nawa. Selain itu mujahidin juga menyembelih beberapa ekor domba dan membagi-bagikannya kepada penduduk kota Nawa. Hal itu sebagai wujud syukur mereka kepada Allah Ta’ala atas karunia kemenangan di kota Nawa.
Pembebasan kota Nawa didahului oleh operasi gabungan mujahidin Jabhah Nushrah, Jabhah Islamiyah, Liwa’ Al-Ummah dan beberapa kelompok jihad lokal lainnya sejak bulan Maret 2014. Mujahidin merebut satu per satu markas pasukan rezim Nushairiyah Suriah di propinsi Dara’a untuk membuka jalan menuju kota Nawa.
Seperti dilaporkan sebelumnya oleh Yayasan Media Al-Manarah Al-Baidha’, pada Kamis pagi (24/4/2014) mujahidin Jabhah Nushrah, Liwa’ Al-Muhajirin wal Anshar, Jabhah Islamiyah, Liwa’ Al-Ummah dan kelompok-kelompok jihad lokal lainnya melakukan operasi gabungan untuk membebaskan wilayah Tal [dataran tinggi] Jabiyah, yang terletak di sebelah barat kota Nawa.
Melalui pertempuran sengit selama beberapa jam, mujahidin dengan izin Allah berhasil merebut dataran tinggi strategis yang selama ini menjadi markas Brigade 61 rezim Nushairiyah Suriah. Mujahidin merebut sejumlah besar meriam, senjata dan amunisi beragam jenis. Stasiun mata-mata Rusia dan Iran, beserta peralatan-peralatan komunikasi-telekomunikasi yang sangat canggih juga jatuh ke tangan mujahidin.
Pada Jum’at pagi (25/4/2014) mujahidin berhasil melakukan operasi penyergapan terhadap pasukan rezim Nushairiyah yang berupaya merebut kembali Tal Jabiyah. Sebanyak 40 tentara Nushairiyah tewas dalam penyergapan tersebut.
Kemenangan penting pada hari Kamis dan Jum’at tersebut telah memuluskan pembebasan kota Nawa. Mujahidin secara serentak menyerang pasukan rezim Nushairiyah Suriah yang memblokade kota Nawa pada Jum’at siang. Blokade pasukan Nushairiyah berhasil dipatahkan setelah mereka kehilangan pasukan pelindung, Brigade 61, di Tal Jabiyah.
(muhib al majdi/arrahmah.com)