(Arrahmah.com) – Kantor berita Al-Kataib pada Selasa tanggal 12 Dzulqa’dah 1433 H / 2 Oktober 2012 M merilis video laporan pemerintahan mujahidin Ash-Shabab yang menggarap perbaikan infrastruktur sejumlah jalan raya dan jembatan di propinsi Islam Juba.
Perbaikan dan pengecoran jalan raya umum Kismayo
Video diawali dengan suasana tenang kota Kismayo. Pemerintahan mujahidin sedang sibuk menggarap perbaikan dan pemasangan beton untuk jalan raya umum di kota Kismayo. Walikota Kismayo, syaikh Hasan Ya’qub hafizhahullah, meninjau pekerjaan para pekerja di jalan raya.
“Jalan raya ini telah mengalami kerusakan parah selama 18 tahun lamanya. Allah telah memudahkan kami untuk memulai perbaikan dan pemasangan beton jalan raya ini. Panjang jalan raya ini 620 meter dan lebarnya 9 meter. Dengan karunia Allah semata, kami sampai saat ini telah menyelesaikan perbaikan dan pembetonan sepanjang 200 meter. Kami akan melanjutkan perbaikan dan pembetonan jalan raya ini, dengan izin Allah semata, sehingga masyarakat bisa mempergunakan kembali jalan raya yang telah diperbaiki ini. Kami berharap mampu menyelesaikan pekerjaan ini dalam 50 hari.” kata syaikh Hasan Ya’qub kepada wartawan kantor berita Al-Kataib.
Lebih lanjut syaikh Hasan Ya’qub menjelaskan, “Proyek-proyek yang dikerjakan oleh mujahidin Ash-Shabab untuk kepentingan umat sangat banyak. Sebagai contoh, pendirian Rumah Sakit Umum Kismayo. Pemerintahan mujahidin di kota ini membiayai sepenuhnya Rumah Sakit Umum Kismayo, sehingga masyarakat bisa mendapatkan pelayanan medis dan obat-obatan secara gratis. Selain itu kami juga telah melaksanakan banyak proyek lainnya.”
Video kemudian memperlihatkan suasana jalan raya umum Kismayo setelah selesainya proyek perbaikan dan pengecoran. Jalan raya umum tersebut sangat lebar, bagus dan lancar. Kendaraan pribadi, kendaraan umum dan truk pengangkut barang berlalu lalang dengan tertib, lancar dan aman. Segala puji bagi Allah Ta’ala semata.
Perbaikan jembatan Shalahuddin di kota Kismayo
Video kemudian beralih kepada pemandangan kondisi jembatan Shalahuddin yang hampir roboh. Tiang pancangnya sudah sangat tua, miring hampir roboh. Bagian bawah lintasan jembatan sudah retak, berlubang-lubang dan rapuh. Jembatan itu sudah tidak bisa dilalui oleh kendaraan pribadi, kendaraan umum dan kendaraan barang lagi. Keselamatan para pejalan kaki dan sepeda motor juga tidak terjamin jika memakai jembatan tersebut.
Pemerintahan mujahidin propinsi Islam Jubba menggarap perbaikan jembatan umum tersebut dengan baik. Video kemudian memperlihatkan suasana jembatan yang berdiri kokoh setelah selesainya proyek perbaikan. Bendera hitam bertuliskan dua kalimat syahadat nampak dipasang di salah satu sisi tembok luar jembatan sepanjang 20an meter tersebut.
Wartawan kantor berita Al-Kataib mewancarai para pedagang dan pengguna jembatan tersebut. “Kami bersyukur kepada Allah, kemudian kami berterima kasih kepada setiap orang yang turut serta dengan harta dan pemikirannya dalam proyek perbaikan jembatan ini.” kata seorang pedagang. Masyarakat berkerumun, melihat-lihat dan menyeberangi jembatan yang kokoh tersebut.
Perbaikan jembatan yang menghubungkan kota Kismayo dan kota Kamsuma
Video lalu beralih kepada kondisi jembatan penghubung antara kota Kismayo dan kota Kamsuma. Jembatan vital sepanjang sekitar 50 meter yang melintas di atas sungai besar dengan arus sangat deras itu dalam kondisi rusak parah. Beberapa tiang pancangnya patah atau hanyut terbawa banjir. Pagar besi di sisi jembatan juga patah, roboh, atau hilang terbawa banjir. Sementara itu lantai besi jembatan berlubang di sana-sini, beberapa meter di antaranya patah, hilang atau berlubang, sehingga transportasi antara kedua kota utama di propinsi Jubba itu mengalami gangguan serius.
Pemerintahan mujahidin propinsi Islam Jubba menggarap proyek perbaikan jembatan yang sangat vital tersebut. Para pekerja sibuk dengan mesin-mesin dan rangka-rangka besi dalam pengerjaan proyek tersebut.
“Terkait perbaikan jembatan ini, kami sampai saat ini telah melakukan perbaikan sepanjang 20 meter dan kami telah memasang besi-besi beton yang kuat. Dahulu, truk-truk barang harus menurunkan muatannya agar bisa menyeberangi jembatan ini. Kami berharap, mulai saat ini truk-truk barang bisa melintasi jembatan ini tanpa harus menurunkan barang-barang muatannya,” kata insinyur kepala proyek kepada wartawan kantor berita Al-Kataib.
“Kami senang bisa menyelesaikan pekerjaan ini meski dengan kemampuan peralatan yang sangat sederhana. Proyek ini telah selesai, dengan karunia Allah semata,” ujar sang insinyur.
Setelah proyek perbaikan itu selesai, kendaraan-kendaraan pribadi, kendaraan-kendaraan umum yang penuh dengan penumpang dan barang, bahkan truk-truk gandeng yang membawa barang muatan berat bisa melintas di jembatan tersebut dengan lancar dan aman. Para pejalan kaki juga tampak menyeberangi jembatan dengan gembira.
Wartawan kantor berita Al-Kataib mewancarai seorang sopir truk besar penuh barang muatan yang hendak membawa mobilnya menyeberangi jembatan. “Jalan mana yang Anda tempuh ketika jembatan ini rusak?”
“Kami menempuh jalan yang sangat jauh dan itu sangat memberatkan kami.” Kata sopir itu.
“Bagaimana sekarang?” tanya wartawan.
“Sekarang kami akan menyeberang lewat jembatan ini.” Jawabnya dengan senyum merekah. Dan benar, truk besar itu melaju dengan tenang dan aman di atas jembatan.
Seorang pedagang setempat yang diwawancarai oleh wartawan kantor berita Al-Kataib mengatakan, “Penduduk wilayah Kamsuma, khususnya para petani yang sederhana, mengalami banyak kesulitan (saat jembatan ini rusak parah). Mereka terpaksa harus menyeberangi sungai dengan perahu-perahu kecil. Alhamdulillah, hari ini kami menunggu pembukaan kembali jembatan setelah proyek perbaikan. Semoga Allah membalas kebaikan bagi pihak-pihak yang turut serta dalam perbaikan kembali jembatan ini.
Peresmian pembukaan kembali jembatan itu ditandai dengan menyeberangnya sebuah truk gandeng mengangkut tiang-tiang besi. Truk dengan 16 roda itu melaju dengan tenang dan aman di atas jembatan. Masyarakat luas berkerumun di kedua jalan masuk jembatan untuk menyaksikan peresmian dan peristiwa pelintasan tersebut.
Subhanallah, inilah indahnya kehidupan umat Islam di wilayah-wilayah Somalia yang berada di bawah pemerintahan mujahidin Ash-Shabab. Walau disibukkan dengan jihad melawan aliaasi salibis Kenya, Ethiopia dan rezim murtad sekuler Somalia; mujahidin Ash-Shabab tetap memberikan pelayanan sosial demi kemakmuran hidup masyarakat muslim.
Inilah salah satu bukti bahwa mujahidin tidak hanya pandai berperang memukul para agresor salibis. Sebuah bukti yang sudah tentu ditutup-tutupi oleh TV, radio, koran, majalah dan situs-situs berita sekuler yang tunduk kepada kepentingan zionis-salibis internasional.
Live Streaming
http://www.youtube.com/watch?v=nqm91T8-dWE
Link download
Kualitas tinggi
224,03 MB
http://archive.org/details/algsor_alsbab
http://archive.org/download/Mshro3_Joba/AK_News_HQ.mp4
Kualitas sedang
117,86 MB
http://www.archive.org/download/algsor/AK_News_MQ.wmv
http://algsor.s3.us.archive.org/AK_News_MQ.wmvkwalitas mobile
http://archive.org/download/Mshro3_Joba/AK_News_MQ.wmv
Kualitas mobile
5.78 MB
http://www.archive.org/download/algs…ws_MobileQ.3gp
http://algsor.s3.us.archive.org/http_MobileQ.3gp
http://archive.org/download/Mshro3_J…ws_MobileQ.3gp
http://archive.org/details/algsor
(muhib almajdi/arrahmah.com)