IDLIB (Arrahmah.com) – Kamp militer terakhir rezim Nushairiyah Suriah di kota Khan Syaikhun, pinggiran Idlib akhirnya jatuh ke tangan mujahidin Islam pada hari Ahad (25/5/2014).
Mujahidin Jabhah Nushrah mengawali operasi pembebasan kamp militer Khizanat dengan dua serangan syahid yang mengguncangkan pasukan Nushairiyah. Setelah itu mujahidin Jabhah Nushrah, Jundul Aqsha, Liwa’ Al-Ummah, dan Liwa’ Al-Haq melakukan serangan serentak yang berakhir dengan jatuhnya kamp militer terakhir rezim di kota Khan Syaikhun tersebut.
Jatuhnya kamp militer Khizanat di kota Khan Syaikhun diberitakan secara langsung oleh bidang media Dewan Komando Revolusi Hamah (RCCH), bidang media Revolusi Khan Syaikhun dan akun-akun resmi keempat kelompok jihad yang terlibat dalam operasi gabungan pembebasan kamp militer Khizanat.
Nilai strategis kamp militer Khizanat
Kamp militer Khizanat terhitung sebagai salah satu kamp militer terbesar di wilayah Khan Syaikhun. Dari arah utara kamp militer Khizanat dilindungi oleh posko militer kecil yang terdiri dari sebuah markas pertahanan dan dua regu pasukan sergap, dan menjadi markas pertahanan bagi sekitar 30 tentara Nushairiyah. Dari arah selatan kamp militer Khizanah juga dilindungi oleh sebuah markas pertahanan.
Adapun dari arah barat, kamp militer Khizanat dilindungi oleh posko militer Abu Al-Alla’, posko militer Muasharah, posko militer Talawi dan posko militer Kaziyah Abu Rabah. Oleh karenanya pembebasan kamp militer Khizanat erat kaitannya dengan pembebasan terlebih dahulu terhadap keempat posko militer ini agar mujahidin tidak diserang pasukan Nushairiyah dari belakang [keempat posko militer ini] saat mujahidin menyerbu kamp militer Khizanat.
Pembebasan enam posko militer di sekeliling kamp militer Khizanat
Setelah selama lebih dari sebulan mujahidin melakukan ribath mengepung kamp militer Khizanat yang terletak di timur kota Khan Syaikhun, propinsi Idlib, Allah Ta’ala memberi kemudahan kepada saudara-saudara kalian mujahidin untuk mengkoordinasikan kamar operasi gabungan yang terdiri dari kelompok Jabhah Nushrah, Jundul Aqsha, Liwa’ Al-Ummah, dan Liwa’ Al-Haq. Keempat kelompok jihad ini melakukan serangan gabungan terhadap kamp militer Khizanat dan membebaskannya sepenuhnya dengan izin Allah Ta’ala.
Mujahidin merencanakan penyerangan terhadap seluruh posko militer tersebut dalam waktu yang bersamaan untuk memecah belah kekuatan pasukan Nushairiyah dan menghilangkan keseimbangan kekuatan militer mereka. Adapun mujahidin Jabhah Nushrah mendapat jatah menyerbu langsung wilayah utara kamp militer Khizanat.
Pertempuran dimulai pada hari Kamis, 16 Rajab 1435 H/15 Mei 2014 M, dimana mujahidin mulai menembaki seluruh posko militer yang ada dengan meriam Hawan, meriam Jahannam dan tank-tank. Mujahidin kemudian mengirim sebuah bom mobil yang digerakkan dengan remote control terhadap posko militer Abu Al-Alla’. Ledakan bom mobil itu menjadi isyarat bagi penyerbuan mujahidin terhadap posisi-posisi pasukan Nushairiyah.
Tank Jabhah Nushrah sendiri menyerbu wilayah utara kamp Khizanat dan di belakang tank itu regu-regu serbu Jabhah Nushrah bergerak maju. Mendapat gempuran ini tiada pilihan bagi pasukan Nushairiyah di wilayah utara itu selain melarikan diri ke jantung kompleks kamp militer Khizanat, dengan meninggalkan peralatan perang mereka sebagai harta rampasan perang bagi mujahidin. Dalam pertempuran tersebut lebih dari 30 tentara Nushairiyah tewas. Segala puji bagi Allah Ta’ala.
Atas karunia Allah semata semua posko militer juga berhasil direbut oleh masing-masing kelompok jihad seperti yang telah direncanakan.
Pengepungan dan pembebasan kamp militer Khizanat
Sejak hari Kamis (15/5) tersebut mujahidin berhasil mengepung kamp militer Khizanat dari setiap arah. Mujahidin sukses memutuskan jalur pengiriman senjata, makanan dan minuman bagi pasukan Nushairiyah di dalam kamp militer Khizanat.
Setelah dikepung dan diserang selama sepuluh hari penuh, akhirnya dua serangan syahid Jabhah Nushrah dan disusul serangan gabungan empat kelompok mujahidin berhasil meruntuhkan pertahanan pasukan rezim Nushairiyah dalam kamp militer Khizanat. Kamp militer terakhir rezim di kota Khan Syaikhun itu dengan izin Allah sepenuhnya dikuasai mujahidin pada hari Ahad (25/5/2014). Segala puji bagi Allah semata Rabb seluruh alam.
(muhib al majdi/arrahmah.com)