LONDON (Arrahmah.com) – Digampar! Itu akibatnya kalau menghina Islam dan kaum Muslimin, apalagi menghina Rasulullah SAW. Tommy Robinson (28), pimpinan sekaligus pendiri English Defence League (EDL) harus menerima gamparan dari Sayful Islam, aktivis Muslimin Inggris. Peristiwa ini terjadi di London, di sebuah kawasan kaum Muslimin. Video ini bisa menjadi peringatan bagi para penghina Islam dan kaum Muslimin. Allahu Akbar!
Tommy Robinson menghina Islam dan kaum Muslimin
Tommy Robinson saat itu membawa berkeliling jurnalis dari situs Vanguard Islamophobia. Dalam video yang disebarluaskan oleh youtube tersebut, Tommy membuka perbincangan tentang burka. Tommy dengan sinis mengungkapkan ke “tamu”nya bahwa di daerah tersebut burka (cadar) terbiasa dikenakan.
Tommy mengatakan bahwa burka tidak ada tempat dalam masyarakat modern, juga di Inggris. Pernyataan Tommy tidak mengherankan, EDL adalah organisasi rasis di Inggris yang didirikan pada tahun 2009. Organisasi yang hanya beranggotakan orang kulit putih ini dikenal karena anti Islam dan kaum Muslimin, sebagaimana Partai Nasional Inggris (BNP).
Mobil yang dikendarai Tommy terus berjalan menyusuri blok-blok pertokoan. Tommy menceritakan bahwa wilayah tersebut adalah tempat dia biasa berjalan-jalan bersama ibunya di masa remaja untuk berbelanja. Si tamu – yang kemungkinan berasal dari situs Vanguard Islamphobia tersebut – terlihat hanya mengangguk-anggukan kepalanya.
Tommy dengan kesan menyesal dan sinis juga mengatakan bahwa kawasan tersebut saat ini sepenuhnya sudah menjadi kawasan Muslim. Di kawasan tersebut, sudah ada 19 masjid yang jaraknya saling berdekatan dan rencananya akan dibangun enam buah lagi. Tommy juga mengatakan bahwa dirinya sudah tidak diterima lagi di kawasan tersebut.
Tommy akhirnya mendapat ‘pelajaran’ dari Sayful Islam
Sepanjang perjalanan nampak Muslimah bercadar dan toko-toko Muslim. Kemudian tiba-tiba, Tommy Robinson memberitahu tamunya bahwa dirinya melihat Sayful Islam yang sedang berjalan dan memberitahunya bahwa Sayful Islam adalah pimpinan Islam di kawasan tersebut.
Tommy Robinson memperlambat mobil dan di saat yang sama Sayful Islam menghampiri Tommy dan menyapa namanya, “Hei Tommy”!
Terjadilah dialog antara Tommy Robinson dan Sayful Islam.
Tommy : “Mengapa kamu tidak ke sini dan berbicara padaku (yeah)?”
Sayful Islam : “Apa yang harus kubicarakan (lagi) denganmu?” “Kamu sudah bicara terlalu banyak tentang Islam (menghina Islam).”
Sayful Islam pun bergerak menuju kaca depan mobil Robinson.
Sayful Islam : “Jadi, kenapa kamu tidak mengatakan hal itu sekarang?”
Tommy : “Islam itu ideologi Sh**. Tidak ada tempat untuk Islam”
Sayful Islam : ” Oh iya?”
Tommy : “Yeah…ga ada tempat bro.”
Sayful Islam : “Jadi apa menurutmu?”
Tommy : “Hukum Syariat (Islam) tidak ada tempat di negeri ini.”
Sayful Islam : “Apa maksudmu?, ayo katakan padaku! Apa maksudmu?”
Tommy: “maksudku?”
Sayful Islam : “Ya, maksudmu apa?”
Tommy : “Aku berbicara atas nama persatuan bro. Aku tidak berbicara atas nama praktek-praktek pedofilia f***ng”
Sayful Islam : “Kamu tidak berbicara atas nama apa? Ayo katakan!.
Tommy: “Rasisme, kebencian.”
Sayful Islam : “Rasisme, kebencian?!”
Tommy : “Kamu tahu rasisme itu tentang apa? Kamu tahu? Rasisme itu akan menggantikan ideology fasisme!”
Sayful Islam : “Ideologi fasisme?”
Tommy: “Ini (Islam) adalah ideologi fasisme!”
Sayful Islam : “Kamu ini apa? Kamu itulah seorang rasis!”
Tommy : “Kenapa aku dibilang rasis?”
Sayful Islam : “Kamu membenci orang Asia, kan?”
Tommy : “Apa ras –nya orang Asia? Apa ras-nya kaum Muslimin?”
Setelah berkata seperti itu, Tommy mulai menjalankan mobilnya seperti hendak melarikan diri dari Sayful Islam karena ketakutan.
Sayful Islam : “Kamu mau lari ke mana?”
Tommy : “Karena aku tahu kamu seperti apa bro. Kamu bisa mengumpulkan seratus orang hanya dalam waktu semenit.”
Mendengar kalimat terakhir Tommy, Sayful Islam langsung melayangkan tamparan telak ke wajah Tommy, hingga menjatuhkan kaca mata pimpinan EDL tersebut. Tommy nampak kaget, terkejut bercampur marah dan ketakutan.
Sambil mengumpat dan mengeluarkan kata-kata kotor Tommy bergegas kabur dengan mobilnya dari hadapan Sayful Islam. Sepanjang perjalanan itu, Tommy kembali menghina Islam dan kaum Muslimin dan memberitahukannya kepada si tamu yang nampak juga ketakutan.
Jadi, siapakah yang sebenarnya rasis dan fasis? Silahkan dilihat video eksklusif tersebut, semoga bermanfaat dan menjadi pelajaran bagi siapapun yang menghina Islam dan kaum Muslimin. Allahu Akbar!
(M Fachry/arrahmah.com)