ALEPPO (Arrahmah.com) – Mujahidin Brigade Shuqur Al-Izz, salah satu kelompok jihad yang menonjol di propinsi Aleppo, secara resmi menggabungkan dirinya dengan kelompok mujahidin Jabhah Nushrah wilayah Aleppo.
Brigade Shuqur Al-Izz secara keseluruhan mulai dari Amir hingga pasukannya, berikut kendaraan perang dan persenjataan mereka, secara resmi menyatakan diri bergabung dengan Jabhah Nushrah di propinsi Aleppo. Penggabungan itu terjadi melalui proses apel gabungan dan bai’at.
Dalam apel bersama tersebut, Amir Brigade Shuqur Al-Izz dengan lantang mengatakan:
“Berangkat dari firman Allah Ta’ala:
وَاعْتَصِمُوا بِحَبْلِ اللَّهِ جَمِيعًا وَلَا تَفَرَّقُوا
Berpegang teguhlah kalian semua dengan tali [agama] Allah dan janganlah kalian berpecah-belah. (QS. Ali Imran [3]: 103)
Maka kami mujahidin Brigade Shuqur Al-Izz di Aleppo mengumumkan bai’at kami kepada imam kami dan syaikh kami, asy-syaikh al-fadhil al-fatih Abu Muhammad Al-Jaulani. Kami katakan kepadanya, ‘Wahai syaikh kami yang diberkahi, sesungguhnya kami berbai’at kepada Anda untuk mendengar dan menaati dalam keadaan rajin (hal yang kami sukai) maupun hal yang tidak kami sukai, dan kami tidak akan merampas kepemimpinan dari orang yang memegangnya secara sah, kecuali jika kami melihat kekafiran yang jelas berdasar buktinya dari sisi Allah Ta’ala.
Kami juga membai’at Anda untuk berdakwah, berperang dan menerapkan syariat Allah serta mengembalikan hak kepada orang-orang yang berhak menerimanya.”
Dalam bai’at tersebut Amir Brigade Shuqur Al-Izz juga menyampaikan pesannya kepada Amir Tanzhim Al-Qaeda, Syaikh Aiman Az-Zhawahiri semoga Allah menjaganya.
“Ini adalah pesan kami kepada syaikh kami dan orang tua kami, Syaikh Aiman Az-Zhawahiri semoga Allah menjaganya. Kami katakan: ‘Wahai syaikh kami, teruslah melangkah dengan berkah dari Allah, karena sesungguhnya kami berjalan di atas jalan Anda. Tetap teguhlah karena kami tidak mendapatkan dari diri Anda selain kebijaksanaan.
Dahulu kami mengenal Anda sebagai hakiim (tokoh bijaksana umat Islam) dan sampai saat ini pun kami mendapati Anda sebagai hakiim. Dahulu Anda adalah komandan kami dan sampai saat ini pun Anda masih tetap menjadi komandan kami.
Tetap teguhlah Anda wahai syaikh kami dan janganlah Anda menoleh kepada apa yang dikatakan oleh orang-orang ekstrim [Khawarij] dan orang-orang Murji’ah. Bertakwalah kepada Allah, bertakwalah kepada Allah dengan tetap teguh, karena sesungguhnya kami meniti jalan Anda.”
Amir Brigade Shuqur Al-Izz kemudian mengakhiri bai’atnya dengan menyampaikan pesan kepada mujahidin di seluruh dunia.
“Sebagai penutup, saya sampaikan kepada mujahidin di medan-medan jihad lainnya dan brigade-brigade lain nya, bertakwalah kalian kepada Allah, bertakwalah kalian kepada Allah, dengan merapatkan barisanm bertakwalah kalian kepada Allah dengan menyatukan kalimat, bertakwalah kalian kepada Allah dengan bersatu, karena sesungguhnya kita tidak bisa menghantam musuh yang menyerang kehormatan kaum muslimin [rezim Nushairiyah] dan orang-orang ekstrim [Khawarij] kecuali jika kita bersatu, bergabung dan bersama menjadi satu barisan di bawah panji yang jelas.”
“Saya berdoa kepada Allah agar memberikan kemenangan kepada kita di negeri Syam, menaklukkan negeri yang penuh berkah ini bagi kita dan memberikan kita kemampuan untuk menegakkan Imarah Islam di atas manhaj Nubuwwah.
Allah-lah Yang Maha Mengetahui dan Maha Agung. Shalawat dan salam senantiasa dilimpahkan kepada nabi kita Muhammad, keluarganya dan sahabatnya.”
Mujahidin menyambut deklarasi bai’at dan pesan Amir Brigade Shuqur Al-Izz tersebut dengan pekikan takbir. Seorang komandan militer Brigade Shuqur Al-Izz kemudian melantunkan syair-syair jihad dan dukungan kepada Amir Jabhah Nushrah, yang ditirukan oleh seluruh anggota pasukannya. Mujahidin kemudian menggelar parade militer dengan kendaraan dan senjata lengkap.
Segala puji bagi Allah semata. Semoga penggabungan Brigade Shuqur Al- Izz kepada Jabhah Nushrah ini diberkahi Allah dan membawa manfaat sebesar-besarnya bagi Islam dan kaum muslimin. Proses bai’at ini telah didokumentasikan dalam rilisan video oleh Jabhah Nushrah wilayah Aleppo pada hari Rabu (16/7/2014).
Propinsi Aleppo dan pinggiran Aleppo termasuk wilayah yang paling banyak dihujani bom barel oleh rezim Nushairiyah Suriah. Pertempuran melawan pasukan Nushairiyah dan milisi Syiah di propinsi Aleppo tergolong pertempuran paling sering dan sengit. Sejak bulan Februari 2014 mujahidin Jabhah Nushrah, Jabhah Islamiyah, Jaisyul Mujahidin dan Harakah Fajr Asy-Syam Al-Islamiyah di Aleppo telah membentuk Kamar Operasi Gabungan Penduduk Syam untuk menghadang serangan pasukan Nushairiyah dan milisi Syiah.
(muhib al majdi/arrahmah.com)