AL-KHALIL (Arrahmah.com) – Banyak pihak internasional tidak percaya bahwa “Israel” telah melakukan kejahatan dalam berbagai cara kepada penduduk Palestina yang dijajahnya. Padahal, penganiayaan dan kedzoliman itu dilakukan secara terstruktur sampai ke tingkat akar rumput, sebagaimana yang dapat kita cermati pada video ini.
Sekelompok besar pemukim ilegal mencoba mengusir Abu Rajab dari rumahnya di daerah Al-khalil atau secara Ibrani diganti menjadi Hebron pada Jum’at malam (7/8/2015). Demikian Human Rights Defenders melansir dalam 3 bahasa.
Rumah Abu Rajab yang terletak dekat Masjid Ibrahim dan Qitun diblokir tentara dan kepolisian “Israel” sejak hari Kamis (6/8). Hal tersebut terjadi karena para pemukim ilegal merusuh di depan gerbang rumah Abu Rajab sebagai bentuk ganguan kepada pemilik rumah.
Modus perebutan rumah oleh “Israel” penjajah dan akar rumputnya itu dilakukan secara sistematis dan terpola. Demostrasi yang mengganggu Abu Rajab itu bahkan dilakukan sejak Kamis (6/8) pukul 9 malam waktu setempat.
Kegiatan pengganguan itu dilakukan para pemukim ilegal zionis itu dilakukan hingga Jum’at pagi dan masih berkumpul di sekitar rumah Abu Rajab hingga kini. Sementara itu, strategi perusuh menjadi alasan aparat memblokir rumah tersebut, hingga akhirnya Abu Rajab dan keluarga menyerahkan rumahnya. Allahul Musta’an.
Hingga berita ini diturunkan, belum diketahui apa reaksi para penduduk Palestina di sekitar Al-Khalil. Namun, dukungan dan doa para netizen sedikitnya membuat “Israel” malu karena kejahatannya diketahui publik internasional. (adibahasan/arrahmah.com)