GAZA (Arrahmah.id) – Brigade Al-Qassam, sayap militer Gerakan Perlawanan Palestina Hamas, menyiarkan pesan video yang katanya ditujukan kepada Perlawanan Lebanon.
Video tersebut memuat montase kendaraan pendudukan ‘Israel’ dan kendaraan lapis baja yang hancur di kota Rafah di Jalur Gaza selatan.
Video tersebut juga memuat pernyataan dari pidato sebelumnya oleh Menteri Pertahanan ‘Israel’ Yoav Galant kepada prajuritnya awal bulan ini, di mana ia mengatakan bahwa tank yang keluar dari Rafah dapat mencapai Litani.
Pernyataan itu dibuat dalam konteks ancamannya kepada Partai Hizbullah Lebanon bahwa ‘Israel’ siap untuk meningkatkan konfrontasi di Lebanon selatan dan ‘Israel’ utara.
Kemudian dilanjutkan dengan adegan-adegan yang dipercepat dari penargetan dan peledakan kendaraan-kendaraan dan tank-tank ‘Israel’ di wilayah pertempuran di Rafah, serta adegan-adegan penarikan mundur kendaraan-kendaraan yang hancur dari kota tersebut.
Selain itu, klip tersebut juga memuat pesan dari Brigade Al-Qassam kepada Perlawanan di Lebanon yang berbunyi,
“Ini adalah kendaraan lapis baja Galant yang keluar dari Rafah, dan kami yakin Anda akan menyelesaikan misi (menghancurkan lebih banyak tank ‘Israel’ di Lebanon).”
Klip tersebut diakhiri dengan pernyataan Sekretaris Jenderal Hizbullah, Hassan Nasrallah: “Kalian tidak akan memiliki tank lagi.”
Al-Qassam Brigades published a video with the following caption:
A message to our brothers in the Islamic Resistance in Lebanon: “These are Gallant’s armored vehicles leaving Rafah, and we are certain that you will complete the mission.”
At the end of the video, a clip from… pic.twitter.com/K4qmVlzeC5
— The Palestine Chronicle (@PalestineChron) July 29, 2024
Pada Ahad malam, kabinet Israel menugaskan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu dan Galant untuk menentukan bagaimana dan kapan menyerang Hizbullah atas insiden Majdal Shams.
Pada Sabtu (27/7/2024), 12 orang dari komunitas Druze – kebanyakan dari mereka anak-anak – tewas dan sekitar 40 lainnya terluka ketika sebuah roket jatuh di stadion sepak bola di kota Majdal Shams di Golan Suriah yang diduduki.
Tentara ‘Israel’ menuduh Hizbullah berada di balik serangan itu dan mengancam akan membalasnya.
Hizbullah membantah bertanggung jawab atas kejadian itu. (zarahamala/arrahmah.id)