DALLAS (Arrahmah.id) — Seorang veteran tempur pasukan khusus Amerika Serikat (AS) mengutuk serangan genosida Israel di Gaza dan dukungan AS terhadap pembantaian tersebut pada pertemuan dewan kota Texas baru-baru ini.
“Nama saya Alan Shebaro,” kata veteran Pasukan Khusus ke-3 berusia 47 tahun yang pernah bertempur selama pendudukan Irak yang dipimpin AS—dalam pertemuan tanggal 20 Februari di McKinney, Dallas, Texas.
“Aku tahu perang,” lanjutnya, dikutip dari Common Dreams (28/2/2024), “Apa yang terjadi di Palestina saat ini bukanlah sebuah perang. Ini adalah dehumanisasi, ini adalah genosida, ini adalah pembersihan etnis terhadap orang-orang tertentu untuk mengambil tanah mereka.”
Shebaro sebelumnya pernah bertugas selama 15 tahun di militer AS.
Saat ini, ia memiliki akademi Combat Base Texas-Shabaro Jiu-Jitsu yang juga merupakan markas besar We Defy Foundation, sebuah kelompok yang berdedikasi untuk mencegah bunuh diri para veteran. Rata-rata 16 veteran AS bunuh diri setiap hari.
Menurut Shebaro, AS telah salah dalam langkahnya kali ini karena memberi Israel hampir $4 miliar bantuan militer tahunan dan dukungan diplomatik termasuk tiga veto terhadap resolusi gencatan senjata Dewan Keamanan PBB. Pemerintahan Biden juga mencari tambahan bantuan militer senilai $14,3 miliar untuk sekutu utamanya di Timur Tengah.
Shebaro mengatakan bahwa Israel sangat bergantung pada senjata AS. Tapi sayangnya senjata itu malah digunakan untuk membunuh atau melukai sedikitnya 100.000 warga Palestina di Gaza dan memaksa sekitar 90% dari 2,3 juta orang terpaksa mengungsi.
Hal yang paling menyakitkan, menurutnya, kebanyakan korban tewas adalah perempuan dan anak-anak. Ribuan orang lainnya hilang dan diperkirakan terkubur di bawah reruntuhan. Penyakit dan kelaparan yang mematikan telah merajalela, dan anak-anak dan orang tua merupakan kelompok yang paling terkena dampaknya.
“Pembayar pajak AS yang menanggung biaya ini, yang membuatnya semakin membuat frustrasi,” kata Shebaro kepada dewan McKinney. “Ini harus dihentikan.” (hanoum/arrahmah.id)