KABUL (Arrahmah.com) – Utusan khusus Perdana Menteri Inggris Boris Johnson telah mengadakan pembicaraan dengan anggota senior pemerintah baru Taliban Afghanistan di Kabul, kata para pejabat.
Pegawai negeri senior Simon Gass bertemu dengan Wakil Perdana Menteri Abdul Ghani Baradar dan Abdul Salam Hanafi pada Selasa (5/10/2021), kata kantor luar negeri Inggris.
Mereka membahas bagaimana Inggris dapat membantu Afghanistan mengatasi krisis kemanusiaan yang mendalam, “terorisme” dan kebutuhan untuk perjalanan yang aman bagi mereka yang ingin meninggalkan negara itu.
“Mereka juga mengangkat perlakuan terhadap minoritas dan hak-hak perempuan dan anak perempuan,” kata juru bicara pemerintah Inggris.
“Pemerintah [Inggris] terus melakukan semua yang bisa dilakukan untuk memastikan perjalanan yang aman bagi mereka yang ingin pergi, dan berkomitmen untuk mendukung rakyat Afghanistan.”
Gass didampingi oleh kuasa usaha Misi Inggris untuk Afghanistan di Doha.
Abdul Qahar Balkhi, juru bicara kementerian luar negeri Taliban, mengatakan pertemuan itu “berfokus pada diskusi rinci tentang menghidupkan kembali hubungan diplomatik antara kedua negara”.
Dia menambahkan bahwa menteri luar negeri Afghanistan ingin Inggris “memulai babak baru hubungan konstruktif”. (haninmazaya/arrahmah.com)