NEW YORK (Arrahmah.com) – Uni Afrika (AU) dan seorang utusan khusus PBB pada hari Selasa (16/10/2012) mendesak Dewan Keamanan PBB untuk menyetujui pendanaan bagi Angkatan Laut (AL) penjajah AU yang sedang berperang di Somalia melawan Mujahidin Al-Shabaab dan Muslim pada umumnya.
Kenya adalah satu-satunya negara AU yang diketahui memberikan dukungan angkatan laut bagi misi militer Uni Afrika di Somalia (AMISOM).
Tetapi, menurut laporan, unit AL Kenya belum secara resmi diitegrasikan ke AMISOM, yang sebagian besar didanai oleh Amerika Serikat dan negara-negara Eropa di bawah naungan PBB.
Permintaan persetujuan untuk membantu AMISOM dengan komponen angkatan laut akan menghasilkan keuntungan finansial yang cukup besar bagi Kenya, yang telah mengerahkan pasukannya ke Somalia sejak 12 bulan lalu.
“Perebutan Kismayo menyoroti peran penting aset dan kapabilitas maritim dalam kampanye yang sedang berlangsung ini,” kata AU dalam sebuah laporan yang diajutkan ke Dewan Keamanan PBB, dikutip Shabelle.
Augustine Mahiga, wakil khusus sekretaris jenderal PBB untuk Somalia, menegaskan permohonan dana untuk AMISOM untuk komponen angkatan laut. Mahiga menganggapnya penting untuk tetap mengontrol wilayah perairan Somalia dan kota-kota lainnya. (siraaj/arrahmah.com)