WASHINGTON (Arrahmah.com) – Utusan AS untuk Timur Tengah, George Mitchell, direncanakan akan mengunjungi Syria hari Jumat (24/7) dalam rangka mengembangkan hubungan dengan Damaskus dan mengembangkan apa yang mereka sebut dengan rencana perdamaian bangsa Arab.
“Utusan khusu George Mitchell saat ini ada di Abu Dhabi, perhentian pertama dalam kunjungannya di wilayah tersebut. Ia akan sampai di Damaskus, Syria, besok.” kata juru bicara Departemen Kenegaraan, Philip Crowley, pada Kamis (23/7).
“Kami juga sedang mencoba untuk mengembangkan…isu-isu bilateral yang kami miliki dengan Syria. Saya bisa membayangkan kedua negara akan berkembang,” tambah Crowley.
“Ia (Mitchell) akan ada di Israel pada Minggu, untuk bertemu dengan pejabat Israel dan Palestina. Mitchell memiliki rencana kunjungan lainnya ke Mesir dan Bahrain selama perjalanannya di Timur Tengah.”
Utusan khusus administrasi Obama ini merupakan salah satu upaya yang dilakukan AS untuk memulai negosiasi antara Palestina dan Israel, yang sempat terbengkalai karena persoalan pembangunan pemukiman Yahudi selama beberapa bulan ini.
Amerika Serikat sangat mendukung upaya pemecahan dua negara bagian ini dengan dalih untuk mengakhiri konflik yang berlangsung antara Palestina dengan Israel. Selain itu, dalam upaya penyelesaian tersebut, Israel didesak untuk menghentikan pembangunan pemukiman besar-besaran bagi warga Yahudi di tanah Palestina.
Namun pemerintahan yang dipimpin oleh perdana menteri Benjamin Netanyahu menolak untuk menghentikan pembangunan tersebut. Menurut Netanyahu, penghentian pembangunan pemukiman tersebut berarti akan mengganggu pertumbuhan alami yang seharusnya ada dalam kehidupan bangsa Yahudi. (Althaf/prtv/arrahmah.com)