COLOMBO (Arrahmah.com) – Utusan dari 10 negara Muslim kunjungi Sri Lanka pada Rabu (24/4/2019) untuk ucapkan belasungkawa setelah serangkaian ledakan bom mengguncang ibu kota negara tersebut dan menewaskan 359 orang.
Para diplomat, termasuk Duta Besar Turki Tunca Ozcuhadar, melakukan kunjungan ke Kardinal Malcolm Ranjith untuk menunjukkan solidaritas dengan komunitas Kristen di Sri Lanka.
Dalam wawancara dengan koresponden Anadolu Agency, Ozcuhadar mengatakan bahwa mereka merasakan kesedihan mendalam akibat insiden pemboman yang terjadi pada salah satu hari paling penting bagi umat Kristen.
Dia menambahkan bahwa serangan dahsyat itu menunjukkan betapa pentingnya upaya global untuk menghadirkan perdamaian dengan mengambil semua langkah yang mungkin untuk mengekang teror dan melahirkan kerukunan dalam kehidupan bersama.
Selain Turki, beberapa negara Muslim yang juga mengirim utusan mereka dalam kunjungan tersebut adalah Pakistan, Iran, Mesir, Indonesia, Malaysia, Palestina, Bangladesh, Oman, Kuwait, Qatar, Afghanistan, Maladewa, Irak, Arab Saudi dan Uni Emirat Arab.
Serangkaian bom mengguncang gereja-gereja di kota Kochchikade, Negombo dan Batticaloa, serta hotel-hotel Kingsbury, Cinnamon Grand, dan Shangri La di ibu kota Colombo.
Kelompok ISIS mengaku bertanggung jawab atas serangan itu.
Serangan yang dilancarkan pada Ahad (21/4) tersebut merupakan salah satu serangan terburuk yang dialami oleh komunitas Kristen Asia Selatan. (Rafa/arrahmah.com)