JAKARTA (Arrahmah.com) – Rencana pemerintah untuk mempercepat pembangunan infrastruktur sarana perhubungan, khususnya sektor transportasi kembali meninggalkan coretan utang luar negeri.
Mentri Pekerjaan Umum, Djoko Kirmanto, Selasa (6/4), menjelaskan, Indonesia kembali mendapatkan pinjaman senilai 18 juta US dolar dari Pemerintah China, untuk empat proyek pembangunan.
Keempat proyek pembangunan transportasi tersebut adalah, proyek Jalan Tol Medan Kuala Namu, pembangunan Jembatan Tayan di Kalimantan Barat, proyek Jalan Tol Cisundawu (Cileunyi, Sumedang, Dawuan), serta pembangunan Jembatan Teluk Kendari.
“Yang sudah comited akan dibiayai pemerintah China ada empat proyek. Tinggal menunggu loan agreement yang akan ditandatangani Menteri Perdagangan China, dan Pemerintah China,” ujar Kirmanto di Kantor Kementerian Keuangan, Selasa (6/4) siang tadi.
Beberapa proyek infrastruktur perhubungan, seperti sarana jalan, jembatan, pelabuhan dan lainnya akan segera dikebut pemerintah dalam rangka mempersiapkan Asean Integrity 2015. “Sebelum kita terintegrasi dengan Asean atau Asia secara lebih luas, kita sudah seharusnya secara nasional lebih dulu terintegrasi kan?,” ujar Kirmanto. [hidayatullah.com/arrahmah.com]