JAKARTA (Arrahmah.com) – Ormas Syiah IJABI (Ikatan Jama’ah Ahlul Bait Indonesia) hendak mengadakan acara Idul Ghadir di Smesco Jakarta Sabtu (26/10/2013).
Sekretaris Lajnah Tanfidziyah Majelis Mujahidin Ustadz Shobbarin Syakur menjelaskan tentang acara kesesatan Idul Ghadir ini.
“Menurut Syiah Idul Ghadir adalah hari ketika Nabi Muhammad saw menunjuk Ali Radhiyallohu ‘anhu menjadi khalifah pengganti beliau setelah beliau wafat. Jibril turun menyampaikan wahyu kepada Nabi berkenaan hal ini. Menurut Syiah hari ini yang paling agung melebihi hari Idul Adha, Idul Fitri dan hari Jum’at,” urainya
Atas hal ini lanjut Ustadz Shobbarin, membuktikan bahwa Syiah bukan Islam. “Syi’ah bukan Islam, mereka mengaku Islam untuk mengelabuhi kaum Muslim.”
Padahal di dalam agama Islam hanya mengenal hari raya Idul Fitri dan Idul Adha. Betapa ini menunjukkan Syiah merupakan sekte Yahudi dan bahkan sempalan dari Islampun bukan.
(azmuttaqin/arrahmah.com)