JAKARTA (Arrahmah.id) – Baru-baru ini media sosial dihebohkan dengan aksi seorang Ustadz yang live di TikTok saat jadi imam tarawih. Hal ini pun langsung menuai banyak reaksi netizen, Sabtu (25/3/2023).
“Ibadah itu urusan kita dengan Allah, Kenapa Imam Sholat ini pada live streaming TikTok ya, bahkan mereka ada yang minta gift/saweran segala, Bagaimana ini @MUIPusat,” tulis salah satu pengguna Twitter.
Ketua Komisi Fatwa MUI, KH Asrorun Niam Sholeh angkat suara. Dia menjelaskan, shalat adalah cermin kepatuhan dan ketertundukan kepada Tuhan. Motivasi imam tersebut melakukan live disebut menjadi pertimbangan utama.
“Kalau motivasinya untuk memberikan inspirasi bagi orang lain untuk salat, bagus. Tapi kalau motivasinya untuk pamer, bisa hilang pahalanya,” kata Niam, Ahad (26/3/2023).
Niam meminta, saat live di Tiktok atau media sosial, alangkah baiknya tidak minta saweran atau gift.
“Ya jangan (minta saweran atau gift), salat itu merupakan kewajiban setiap individu muslim. Sifatnya personal, hubungan antara hamba dengan Allah,” tegasnya.
(ameera/arrahmah.id)