JAKARTA (Arrahmah.com) – Tersiar khabar, rencananya kelompok kafir Syi’ah menyelenggarakan HUT Republik Iran bersama Dr. Mahmud Farazandeh dan pendeta Syiah Indonesia Jalaludin Rahmat pada Ahad sore ini jam 18.30 di Aula ICC Jakarta.
“Negara Indonesia dalam bahaya, karena adanya negara di dalam negara” kata Ketua Lajnah Tanfidziyah Majelis Mujahidin, Ustadz Irfan S Awwas kepada arrahmah.com Ahad.
Dia menjelaskan sikap politik Iran sejak awal revolusi Rafidhah yang dipimpin Khomaeni hendak mengekspor revolusi itu ke negeri-negeri Muslim di seluruh dunia termasuk Indonesia.
“Itulah Syi’ah yang berusaha mengekspor revolusi Syiah dan menjadi ancaman kedaulatan negara,” ungkap Ustadz Irfan
Agak aneh biasanya HUT negara-negara sahabat Indonesia, termasuk Iran selama ini diadakan di kedutaan negara masing-masing dan tidak berlebihan alias over acting.
“Jika sekarang antek-antek Syiah di Indonesia melakukan HUT Iran di wilayah NKRI, persis seperti yang dilakukan antek zionis Benyamin Ketang yang memancing kemarahan rakyat Muslim dengan mengadakan HUT Israel di Jakarta,” tegasnya.
Ustadz Irfan menyerukan, jika rakyat Muslim berhasil menggagalkan HUT Israel seharusnya HUT Syiah Iran juga digagalkan, karena telah melakukan intervensi politik dan pelecehan kedaulatan negara. “TNI dan Polri seharusnya mewaspadai ancaman konflik yang akan terjadi seperti di Timur Tengah,” pungkasnya.
Informasi yang dihimpun mendiskripsikan, suasana di dalam gedung ICC (Islamic Culture Center) di jalan Buncit Raya Pejaten Jakarta Selatan, salah satu markas pengendali agama Syiah di Indonesia, di dinding ruanan hanya di dapati simbol-simbol wilayaul faqih syiah Rafidhah Iran yakni wajah Presiden Iran dan lambang Republik Syiah Iran. Sebuah ironi ormas yang berada di wilayah territorial Indonesia. (azm/arrahmah.com)