LANGKAT (Arrahmah.com) – Pakar Hadist, Dr Haji Daud Rasyid, M.A. berharap para tokoh agama, masyarakat, dan alim ulama dapat mengembalikan citra Langkat sebagai daerah yang banyak melahirkan ulama besar, seperti Tuan Guru Babussalam.
“Langkat sangat dikenal dahulu sebagai daerah yang melahirkan sejumlah ulama, kini diharapkan mampu mengembalikan citra tersebut,” katanya seperti dikutip Antara, Stabat, Langkat, Senin (5/6).
“Merupakan tugas bersama untuk mensholehkan diri dan mensholehkan masyarakat,” katanya, saat berbicara di hadapan pengurus MUI se-Kabupaten Langkat, Ormas Islam, pimpinan pondok pesantren, dan sejumlah tokoh masyarakat Islam.
Visi masyarakat religius yang diusung pemimpin Langkat, harus dikawal bersama dengan mempersiapkan generasi muda yang kuat secara moral dan berakhlak, serta memiliki pengetahuan yang tinggi sehingga bermanfaat bagi kemaslahatan umat.
Daud Rasyid juga mengingatkan agar umat Islam berpantang kepada empat hal, antara lain pantang bodoh, pantang miskin, pantang syirik, dan pantang maksiat.
Keempat pantangan ini diyakini akan meningkatkan marwah dan kedudukan umat Islam Rahmatan lil Alamin, ungkapnya.
“Kami yakin, bila kesemua komponen yang ada di Langkat mau dan lebih serius lagi melakukan hal tersebut, diyakini ulama besar akan muncul dan lahir kembali dari bumi Langkat, yang dikenal sebagai serambi Makkahnya Sumatera Utara,” kata Daud Rasyid.
Dalam kesempatan itu, Bupati Langkat, Haji Ngogesa Sitepu menyambut baik kegiatan yang diprakarsai MUI Kabupaten, dan berharap agar seluruh masyarakat melalui tokoh dan pemuka agama membantu pemerintah dalam memperkuat mewujudkan komitmen Langkat religius.
Ngogesa juga meyakini dengan digelarnya kegiatan tersebut, akan memberikan nilai tambah bagi pemuka agama sehingga hal-hal yang berkembang di masyarakat dapat dijawab secara benar sesuai kaidah Al Quran dan Hadist.
Sementara itu Wakil Ketua DPRD Langkat Abdul Khair, juga menyatakan hal yang sama dan mendukung kegiatan bagi penambahan pengetahuan khususnya para pemuka masyarakat yang menjadi tempat bertanya umat.
“Bila ini dilakukan secara bersama, keinginan untuk menjadikan Langkat sebagai basisnya melahirkan para ulama besar, dipastikan akan terwujud,” kata Khair.
Pada kesempatan itu Ketua MUI Langkat Buya Haji Achmad Mahfudz menjelaskan kegiatan yang bertajuk kuliah umum dan silaturrahim digelar sebagai bagian dari program pihaknya dan segala yang dilakukan tidak terlepas dari dukungan penuh Bupati Langkat.
“Alhamdulillah, walaupun rencana kegiatan mendadak, namun respon positif Bapak Bupati sehingga kegiatan ini bisa digelar,” ujar Mahfudz. (bilal/arrahmah.com)