CILACAP (Arrahmah.com) – Beberapa orang rombongan Dewan Syariah Kota Surakarta (DSKS) membesuk Ustadz Abu Bakar Ba’asyir di Lapas Pasir Putih Nusakambangan, Selasa (29/10/2013).
Saat kunjungan itu anggota DSKS didampingi oleh pihak keluarga ustadz Ba’asyir yang memang rutin menjenguknya. DSKS sudah lama berniat menjenguk Ustadz Ba’asyir , Alhamdulillah bisa terlaksana hari itu.
Perbincangan yang cukup menarik dari pertemuan anggota DSKS dengan Ustadz Ba’asyir adalah fenomena Syiah di Solo. Dimana ustadz Ba’asyir mencurigai Muzakkir sebagai Syiah.
“Beliau menegaskan bahwa saat ini beliau sudah jadi sangat mencurigai Ustadz Muzakkir sebagai orang Syiah yang sedang berpura-pura menjadi sunni,” tulis sumber arrahmah.com pagi tadi.
Sumber arrahmah.com yang ikut dalam pertemuan tersebut juga menceritakan bahwa berulang kali Ustadz Ba’asyir menyebutkan hal tersebut. Bahkan saat itu beberapa Ustadz yang ikut dalam rombongan bertanya apa yang membuat Ustadz Ba’asyir berubah pandangan terhadap ustadz Muzakkir? Padhal selama ini dia dikenal masih meyakini bahwa Ustadz Muzakkir bukan syiah. Sehingga tidak sedikit kalangan yg membela Ustadz Muzakkir yang memanfaatkan pandangan Ustadz Ba’asyir itu untuk melakukan pembelaan terhadap Muzakkir.
“Beliau menjawab bahwa dirinya telah memikirkan matang-matang setelah beberapa kali kesempatan pertanyaan yang di sampaikan kepada Ustadz Muzakkir tentang kesyi’ahannya, selalu saja jawaban yang diberikan Ustadz Muzakkir itu mengambang dan tidak jelas. Juga pandangan-pandangannya yang banyak memiliki kecenderungan kepada kalangan Syiah yang jelas-jelas sesat dan kafir tetapi masih saja dibela. Beliau juga menggaris bawahi saat kedatangan Ustadz Muzakkir membesuk beliau di LP beberapa waktu lalu yang malah meminta agar dirinya tidak usah ikut campur dalam urusan kekejaman Bashar Asad di Suriah serta mendesak beliau agar mencabut fatwanya soal Bashar Asad. Hal-hal inilah yang menurut Ustadz Ba’asyir menjadikan dirinya saat ini sudah berubah pikiran terhadap Ustadz Muzakkir dan beliau menjadii sangat mencurigainya sebagai antek Syiah di negeri ini,” tulis pesan elektronik tersebut kepada arrahmah.com.
Salah seorang ustadz yang hadir saat acara itu cukup terkejut dengan ketegasan sikap Ustadz Ba’asyir terhadap Muzakkir tentang kesyiahannya tersebut. “Bagi saya pribadi, hal ini berarti sesuatu yang baru pada beliau dan sangat mengejutkan kami yang saat itu ada dalam majlis,” tulisnya.
Rombongan DSKS yang mengunjungi Ustadz Ba’asyir diantaranya Ustadz Muin, Ustadz Muzayyin dan Ustadz Arismunandar. Adapun dari pihak keluarga yakni Ustadz Abdurrahim Ba’asyir.
(azmuttaqin/arrahmah.com)