JAKARTA (Arrahmah.com) – Amir Jama’ah Ansharut Tauhid (JAT) Ustadz Abu Bakar Ba’asyir membantah pemberitaan di sebuah media yang menyebut dirinya bersama para ikhwan tahanan LP Pasir Putih Nusakambangan telah berbai’at kepada Khalifah Al Baghdadi.
Diwartakan situs ansharuttauhid.com, Ustadz. Ba’asyir memberikan konfirmasi pada Sabtu (12/7/2014) yang mengatakan bai’at itu baru rencana.
“Belum, belum. Memang sudah ada tapi baru rencana. Nanti kalo sudah ada pelaksanaannya kita umumken, kalo memang jadi kita umumken,” terang Ustadz Ba’asyir.
Sebelumnya JAT secara resmi telah merilis pernyataan terkait penjelasan Ustadz Abu tersebut agar menjadi rujukan bagi media-media. Namun sebuah media tetap ngeyel memberitakan bai’at Ustadz Abu yang disertai “bukti” foto surat pernyataan bertanda tangan Ustadz Abu.
“Saya memang akan mewakili semua yang ada di Pasir putih, saya dan beberapa orang, bukan saya saja. Tapi itu belum dilaksanakan, belum,” lanjut beliau.
Akhirnya, untuk menghindari lahirnya fitnah-fitnah baru, Ustadz Ba’asyir memerintahkan pengurus JAT untuk menyampaikan pernyataannya. Berikut ini pernyataan Ustadz Abu Bakar Ba’asyir:
Bismillahhirrahmaanirrahim
Dengan Izin Allah Subhanahu wa Ta’ala, saya menyatakan bahwa:
1. Saya memang mengakui adanya khilafah yang ada sekarang ini,
2. Tetapi sampai hari ini saya belum berbaiat kepada khilafah
3. Ada rencana untuk berbaiat mewakili para tahanan dalam rangka kerjasama untuk melawan thaghut.
Demikian pernyataan saya ini. Maka barang siapa yang mengeluarkan berita yang bertentangan dengan pernyataan saya ini, itu merupakan fitnah dan saya kuatir kalau itu adalah merupakan ansharut thaghut. Sekian.