PAMULANG (Arrahmah.com) – Sekjen Forum Ruju’ Ilal Haq Ustadz Adam Amrullah dari sejak lahir berada di lingkungan kelompok sesat dan menyesatkan Islam Jamaah. Bukan hanya bapak dan ibunya yang Islam Jama’ah , tetapi kakek dan neneknya adalah seorang pentolan Islam Jamaah di Padang dan Bandung yang sekarang berkamuflase menjadi LDII. Selama 31 tahun dia berada dalam lingkungan itu, sehingga dia mengetahu persis cara, gaya, arah dan tujuan orang-orang dalam kelompok ini dalam hal menipu dan bersiasat. Untuk itu dia siap mengorbankan dirinya untuk umat Islam. “Ana harus pasang badan menjaga umat,” tegasnya kepada arrahmah.com, di Pamulang, Ahad (22/9/2013).
Dia mengatakan untuk siap maju terus insya Allah untuk menghadapi persoalan yang diperkarakan oleh Senkom. “Alhamdulillah, ana kalau ngikuti suara hati aja ya, mengikuti perintah Rasulullah, barangsiapa yang melihat kemungkaran maka rubah dengan tangan kalau tidak kuat, tidak mampu maka rubah dengan lisan dan apabila tidak kuat tidak mampu maka rubah dengan hati, yang demikian itu (merubah dengan hati) keimanan yang rendah,” demikian sikap Ustadz Adam. Ustadz Adam memohon doa dan dukungan umat Islam karena dia sedang diperkarakan atas hal menyauarakan tauhid dan al-haq.
Ustadz Adam Amrullah sekarang ini sedang mengalami ujian dari Allah Ta’ala. Sebagai seorang dai yang banyak menyuarakan tentang kesesatan Islam Jama’ah/LDII di berbagai tempat, dia diperkarakan oleh Sentra Komunikasi yang mengadukannya ke polisi atas pasal muatan penghinaan dan/atau pemcemaran nama baik. Pasal 27 ayat (3) UU ITE dikenal sebagai ‘pasal karet’ yang bisa digunakan siapapun untuk membungkam kebenaran, termasuk dakwah tauhid dan al haq.
Selain mendapat tekanan melalui jalur hukum, Ustadz Adam Amrullah saat ini mengalami tidak kurang dua intimidasi.
Pertama di media sosial facebook Ustadz Adam Amrullah di bully oleh para musuh Islam dan penegak tauhid. Antara lain “Rasain kamu, nanti di dalam penjara kamu disodomi” dan lain-lain kata kasar mereka yang sangat jahat.
Kedua, rumah Ustadz Adam di inteli 24 jam. Warga sekitar rumah Ustadz Adam mengatakan bahwa rumah Ustadz Adam diawasi oleh beberapa orang. Orang tersebut memata-matai rumah secara keseluruhan dan penghuninya. Rumah Ustadz Adam diputari, diperhatikan dan ‘intel’ tersebut bertanya-tanya kepada warga tentang Ustadz Adam.
Hal ini membuat ketakutan anggota keluarga Ustadz Adam, apalagi mereka baru mempunyai bayi yang berusia 4 minggu.
Menurut Ustadz Adam orang yang menginteli rumahnya adalah orang LDII dan Senkom. Terakhir Ustadz Adam menemui langsung ‘intel’ tersebut dan menanyakan “Mau apa kamu ke sini? Ana ajak ngobrol dia. Intinya ana katakan, kalau kalian sudah berubah, saya orang pertama yang mensosialisasikan bahwa kalian telah berubah. Tapi kalian masih begini terus. Ayo kita duduk bareng! Kita cek ke ulama tentang aqidah kalian,” tantang Ustadz Adam.
Ustadz Adam mengatakan warga sekitar rumahnya mendukungnya. Bahkan yang pertama kali rumahnya di inteli oleh orang Senkom adalah warga sekitar rumah Ustadz Adam. “Warga mendukung kami, kalau ada apa-apa mereka akan berhadapan dengan warga,” ujarnya
Senkom cukup gusar dengan dakwah Ustadz Adam Amrullah di beberapa tempat tentang kesesatan ajaran LDII. Senkom kata Ustadz Adam, adalah buatan Islam Jama’ah atas perintah imamnya Islam Jamaah. Hal ini diperkuat oleh suara ketua umum LDII yang mengatakan itu, “Senkom adalah ijtihad bapak imam. Ijtihad bapak imam artinya apa? Perintah Imamnya Islam Jamaah yang bernama Abdul Aziz Suthon Auliya,” kata ustadz Adam
Sebagai orang yang puluhan tahun berada di tubuh Islam Jamaah/LDII, Ustadz Adam Amrullah jelas meyakini bahwa Senkom adalah underbownya LDII. Hal ini dibuktikan dengan banyaknya bukti-bukti valid berupa data, fakta, rekaman suara bahkan video yang ada padanya.
Senkom rupanya terusik dan sangat terganggu dengan dakwah Al Haq yang dikemukakan Ustadz Adam di berbagai tempat disertai dengan mengungkapkan fakta dan data yang dimiliki oleh Ustadz Adam. Senkom ingin mengatakan bahwa Senkom tidak ada hubungannya dengan LDII. Senkom itu bukan LDII dan Senkom bukan Islam Jamaah. “Mereka berusaha memutus bahwa Senkom bukan Islam Jamaah,” kata Ustadz Adam.
Pada bulan April 2013 Ustadz Adam mengunggah video berdurasi 15 menit dakwah tentang kesesatan Islam Jamaah/LDII. Video itu berisi nasehat kepada mereka yang ada di LDII untuk segera sadar, bertaubat dan keluar dari ajaran sesat LDII, dan bagi mereka yang ada di luar LDII agar tidak masuk ke dalam LDII.
Pada video sepanjang 15 menit itu, hanya sekira 30 detik Ustadz Adam Amrullah bicara tentang Senkom, selebihnya tentang LDII. Pada video itu dia berujar “Topeng-topeng Islam Jama’ah bukan hanya LDII tapi juga ada Senkom, tapi ada Sepinas Asad.” Suatu kejanggalan atas hal itu dia diperkarakan oleh Senkom, padahal LDII tidak mempersoalkannya. “Bayangin yang setengah menit itu Senkom mensomasi ana, sementara yang 15 menit LDII gak mensomasi ana.”
“Video 15 menit, stengah menit ana bicara tentang Senkom, yang koslet Senkom. Ada apa ini kan?” tanya Ustadz Adam.
Adapun dukungan fisik serta advokasi untuk Ustadz Adam Amrullah cukup luas. Hampir seluruh elemen umat Islam siap mendukung dan mengawal Ustadz Adam Amrullah dalam menghadapi perkara ini. Tercatat Ormas Majelis Mujahidin, Front Pembela Islam, Majelis Ulama Indonesia Bekasi, Dewan Dakwah Islam Bekasi, Tim Pengacara Muslim, DKM Muhammad Ramadhan Bekasi, dan doa seluruh kaum Muslimin.
(azmuttaqin/arrahmah.com)