JAKARTA (Arrahmah.com) – Menanggapi Isu kenaikan Bahan Bakar Minyak (BBM), Amir Bi Niyabah Jama’ah Anshorut Tauhid (JAT) menyatakan bahwa ada Indikasi skenario yang di sengaja untuk memancing protes kelompok tertentu agar kelompok tersebut dapat dibungkam.
“Nampaknya ada scenario yang dipaksakan kelompok-kelompok lain sehingga nanti mengalami collaps, sehingga menjadi alasan untuk menghancurkan kelompok-kelompok yang bersaing ini, saya dengar juga ada skenario begitu.” Kata Ustadz M. Achwan kepada arrahmah.com, Jakarta, Minggu(11/3).
Dan menurutnya, pola-pola seperti kenaikan BBM sudah sering dilakukan rezim-rezim berkuasa sejak zaman orde baru untuk memanaskan situasi.
“Modus-modus begitu sudah dari dulu kan, sejak zaman Soeharto begitu, dan itu dijadikan polemik kan“ujar Ustadz Achwan.
Ustadz Achwan sendiri, menasehati penguasa Indonesia agar kembali kepada ajaran Islam, sehingga tidak berputar dikubangan masalah dalam memerintah rakyatnya.
“Kalau mengelola negara, solusinya hanya Islam, mereka berkutat seperti itu tidak selesai-selesai.Ya seperti yang disampaikan Ustadz Abu, tidak akan selesai. Siapapun yang berkuas yang terpenting menerapkan syari’at Islam, persoalannya disitu saja,” tandasnya. (bilal/arrahmah.com)