JAKARTA (Arrahmah.com) – Ustadz Abu Rusydan menyatakan saat ini ada upaya pihak-pihak tertentu yang ingin mengaburkan semangat jihad dan bantuan ke umat Muslim di Suriah. Mereka ingin mengalihkan perhatian umat Musim dari Suriah ke tempat lain.
“Ada upaya tidak baik yakni untuk mepengaruhi masalah Suriah. Mereka bilang kenapa Suriah bukan Rohingya, dan juga banyak umat Islam di Indonesia butuh bantuan. Ini yang bilang saya tahu track recordnya, mereka penipu,” kata Abu Rusydan pada Tabligh Akbar bertema “Air Mata Suriah” di Masjid Nurul Ulum, Islamic Centre, Rajabasa, Bandar Lampung, Ahad (2/6/2013).
Menurut ustadz Abu Rusydan, perhatian, bantuan, dan jihad di negeri Suriah maupun di Rohingya, Irak, Palestina, dan lainnya, tetap menjadi upaya umat Islam seluruh dunia. “Ini kita membicarakn tubuh kita yang luka, yakni bagian membicarakan kesatuan umat Islam di dunia,” katanya.
Ia mengatakan umat Islam tidak bisa memisahkan ini Suriah, Rohingya, Palestina, dan lainnya, termasuk muslim di Indonesia. Menurut dia, Suriah memang memiliki kelebihan dari tempat lain, karena hal ini pernah disabdakan oleh Nabi Muhammad SAW.
Ustadz Abu Rusydan menjelaskan ada tiga kelompok yang ada di Suriah. Pertama, kelompok yang berjihad fisabilillah sampai tegaknya khilafah Islam di Negeri Suriah. Kelompok kedua, yakni orang yang ingin terlepas dari rezim Bashar Al Assad, dan memikirkan bagaimana hidup layak dan normal kembali. Dan kelompok ketiga, ada yang ingin mencari keuntungan dibalik gejolak atau perang di Suria.
Kelompok ketiga ini berada di tengah-tengah mengikuti arus perlawanan di Suria. Ia mencontohkan Dewan Nasional Suria, yang berisikan orang-orang yang tinggal di luar Suria, dimainkan pihak Amerika untuk menengahi persoalan Suria. “Orang-orang di Dewan Nasional Suria ini, tidak pernah meneteskan air mata, bahkan tidak pernah merasakan luka rakyat Suria, tapi ingin menjadi pahlawan di Suria,” tutur ustadz dengan fasih.
Uang yang terkumpul
Kontributor Abu Alfia melaporkan bahwa uang yang terkumpul dari muslim Lampung untuk saudara-saudara mereka muslim Suriah sebesar 100 juta rupiah. Dengan perincian 80 juta dari jama’ah yang hadir pada saat acara Air Mata Suria, sedangkan 20 juta dari perorangan yang tidak mau disebut namanya. Jazakumullahu khoiron katsiron.
(azmuttaqin/arrahmah.com)