PAMULANG (Arrahmah.com) – Wakil Amir Majelis Mujahidin Ustadz Abu Muhammad Jibriel Abdurrahman menyebut penahanan Adam Amrullah oleh Polsek Bekasi Selatan adalah bentuk kezhaliman dan kesombongan pengusung ajaran dan aliran sesat LDII.
“Mereka (LDII) memperalat aparat keamanan untuk bertindak cenderung brutal dan ganas dengan cara diluar prosedur hukum. Menangkap dan menahan dengan sewenang terhadap pembela kebenaran Adam Amrullah seorang mantan LDII, yang selama ini aktif membongkar kejahatan dan kesesatan LDII,” papar Ustadz Abu Jibriel kepada arrahmah.com malam ini.
Dia juga menyebut LDII sebagai sebuah organisasi sesat yang mengkafirkan semua orang Islam diluar jamaah mereka.
Ustadz Abu Jibriel meminta Ulama dan seluruh ormas Islam bekerjasama dan bersatu padu dalam dalam menghadapi kelompok sesat LDII. Pasalnya dengan uangnya LDII bisa membeli hukum dan aparat keamanan. “Inilah yang harus dilawan oleh kaum Muslimin,” katanya
“Polsek Bekasi harus diberi peringatan dengan demo turun kejalan, demikian juga kejaksaan diminta pertanggungan jawabnya karena kelambtannya menangani kasus ini sehingga memberi peluang kepada Polsek Bekasi Selatan bertindak kejam dan membela LDII yang sesat,” tambahnya.
Ustadz Abu Jibriel juga menghimbau kepada media Islam untuk memberikan dukungan kepada Adam Amrullah dalam menghadapi kasus ini. “Dimohon semua situs Islam mengadakan pembelaan terhadap saudara Adam Amrullah,dan membongkar kesesatan LDII,” tutupnya. (azm/arrahmah.com)