JAKARTA (Arrahmah.com) – Amir Jamaah Anshorut Tauhid (JAT) ustadz Abu Bakar Ba’asyir akan mengajukan permohonan pemindahan lokasi penahanan. Terpidana tindak pidana terorisme itu menginginkan ditahan di Lembaga Permasyarakatan (LP) di Solo.
“Ustadz (Abu Bakar Ba’asyir) ingin pindah ke Solo, biar dekat dengan keluarga. Jadi enggak ke Jakarta terus,” kata juru bicara keluarga, Hasyim Abdullah di Mabes Polri, Jakarta, Senin (20/8) seperti dikutip tribun.
Hasyim mengatakan permohonan itu sudah diajukan kepada pihak Kejaksaan dan Kementerian Hukum dan HAM. Namun, Baasyir belum mendapatkan surat putusan perpindahan dari Rutan Bareskrim ke LP.
Namun, Hasyim mengaku Baasyir tidak berharap banyak atas perpindahan itu. Kemungkinan besar, Baasyir akan berpindah ke LP Cipinang.
“Disana (LP Cipinang) lebih gampang untuk bertemu ustadz di Cipinang,” katanya.
Mengenai kesehatan, Hasyim mengaku Baasyir dalam kondisi sehat. Kesehatan mata yang sempat dioperasi, juga tetap dikontrol oleh dokter.
“Dokter datang sekali sebulan, kalau keluhan Ustadz hanya mengeluh kecil masalah nyeri di persendian,” ujarnya. (bilal/arrahmah.com)