JAKARTA (Arrahmah.com) – Usai penusukan yang dilakukan oleh pelaku Alpin Adrian, di Lampung beberapa hari lalu, Syeikh Ali Jaber mengaku semakin bersemangat dalam menjalankan dakwah dan syiar agama Islam.
Hal itu disampaikan langsung oleh asisten pribadinya, Abu Aras, Kamis (17/9/2020).
Sesuai jadwal, ulama asal Madinah itu akan melakukan dakwah di Masjid Khadijah, Jalan Arjuna, Klojen, Kota Malang. Pengajian akan dilakukan sesudah salat Magrib.
Dalam rangka pengamanan, beberapa personel kepolisian dikerahkan untuk berjaga-jaga di sekitar lokasi. Jalur menuju masjid pun ditutup kecuali warga sekitar dan jemaah.
“Hingga saat ini Syekh Ali Jaber juga tidak merasa khawatir sama sekali. Meski pasca-insiden kejadian tersebut beliau malah semakin semangat,” ungkap Abu Aras, lansir VIVA.
Abu Aras mengaku, sebelum insiden penusukan Syekh Ali Jaber rutin berkunjung ke Malang dan sering berdakwah di Kota ini. Jemaah Syekh Ali Jaber di Malang pun cukup banyak.
“Sudah sering ke sini (Malang) juga sebelumnya. Ya untuk mengadakan tausyiah serupa,” lanjutnya.
Abu Aras mengatakan, Syekh Ali Jaber sangat mengapresiasi atensi Kepolisian yang memberikan pengawalan ketat selama berdakwah, meski sebenarnya, Syekh Ali Jaber merupakan pribadi yang biasa dan enggan merepotkan orang lain.
“Sebelum insiden ini kan penjagaan tidak seketat ini. Syekh Ali Jaber sangat mengapresiasi pengawalan ketat dari Kepolisian. Beliau sih malah sebenarnya tidak ingin merepotkan orang. Beliau orangnya santai aja biasa aja sih,” tutur Abu Aras.
(ameera/arrahmah.com)