DARAA (Arrahmah.com) – Tentara rezim Nushairiyah pimpinan Bashar Asad sedang bersiap untuk meluncurkan operasi baru di kota Tafas setelah putaran pembicaraan damai gagal.
Menurut laporan, divisi 4, 5, dan 7 pasukan rezim telah menutup Tafas, meskipun ada protes dari penduduk di dalam kota, lansir AMN (1/6/2020).
Laporan-laporan mengatakan pejuang Suriah di dalam Tafas telah menolak untuk menyerahkan senjata mereka dan tidak akan setuju untuk meninggalkan kota di bawah “kesepakatan” untuk mentransfer mereka ke pedesaan Idlib atau Aleppo.
Tentara rezim sebelumnya akan melancarkan operasi di Tafas, tetapi menunda serangan untuk memungkinkan militer Rusia melanjutkan upaya mediasi.
Sementara media oposisi mengungkapkan bahwa militer Rusia marah dengan pasukan rezim, namun sumber dari tentara rezim membantah laporan itu. (haninmazaya/arrahmah.com)