MAROKO (Arrahmah.id) – Jumlah korban tewas dalam gempa bumi di Maroko telah meningkat menjadi 2.012 orang, sebanyak 2.059 orang lainnya terluka, surat kabar Maroko Hespress melaporkan dengan mengutip data Kementerian Dalam Negeri.
Laporan sebelumnya mengatakan 1.305 orang tewas dan 1.832 lainnya terluka.
Pada Jumat malam, gempa berkekuatan 6,9 skala Richter menghantam Maroko 77 kilometer (48 mil) barat daya kota Marrakesh.
Raja Maroko Mohammed VI pada Sabtu (9/9/2023) mengumumkan tiga hari berkabung nasional menyusul bencana tersebut, dengan bendera nasional dikibarkan setengah tiang di semua bangunan publik.
Operasi pencarian dan penyelamatan sedang berlangsung di zona bencana. Diperkirakan jumlah korban tewas akan terus bertambah. (haninmazaya/arrahmah.id)