GAZA (Arrahmah.com) – WhatsApp telah memblokir akses ke ratusan jurnalis dan aktivis Palestina yang memberikan laporan langsung selama serangan “Israel” di Gaza, kantor berita Safa melaporkan pada Sabtu (16/11/2019).
Ini terjadi kurang dari 24 jam setelah berakhirnya ofensif dua hari “Israel” yang mengakibatkan kematian 34 warga Palestina dan melukai 111 lainnya.
Jurnalis dan aktivis Palestina, yang aktif selama serangan “Israel”, melaporkan bahwa akun mereka diblokir dan mereka tidak dapat menggunakannya.
Perkumpulan Para Jurnalis Palestina mengutuk langkah tersebut dan menuduh WhatsApp terlibat dalam kejahatan “Israel” terhadap warga Palestina di Jalur Gaza.
Pernyataan juga mengatakan bahwa langkah tersebut datang setelah para jurnalis dan aktivis Palestina mengupayakan untuk mengungkap kejahatan “Israel” terhadap warga sipil Palestina dan sasaran sipil lainnya.
“Ini untuk menutupi kejahatan ‘Israel’ dan ini merupakan kelanjutan dari perusahaan induk, Facebook, serta Twitter yang telah melarang dan memblokir halaman dan akun ratusan wartawan Palestina dan perusahaan media dengan ribuan dan jutaan pengikut,” kata kelompok itu.
Pihak berwenang “Israel” telah beberapa kali mengungkapkan upaya yang dilakukan dengan perusahaan media sosial, termasuk YouTube, Facebook dan Twitter untuk memblokir konten Palestina. (haninmazaya/arrahmah.com)