JAKARTA (Arrahmah.com) – Pemprov DKI melalui Dinas Lingkungan Hidup (LH) DKI Jakarta terus berupaya meningkatkan kualitas udara di Ibukota. Salah satunya dengan mengintensifkan uji emisi kendaraan bermotor.
Kepala Dinas LH DKI Jakarta Andono Warih mengatakan, pihaknya akan menambah alat pemantau kualitas udara dan mengintensifkan uji emisi kendaraan bermotor.
“Dari uji emisi, polusi yang dihasilkan kendaraan pribadi bisa kita kendalikan,” ujarnya dalam kegiatan Forum Diskusi Publik tentang Pengendalian Kualitas Udara di Balaikota DKI, Jakarta Pusat, Kamis (18/7/2019), lansir Harian Terbit.
Ia mengungkapkan, saat ini alat pengukur kualitas udara yang dimiliki Dinas LH DKI ada sebanyak delapan unit.
Tahun ini, pihaknya akan menambah dua unit alat pengukur kualitas udara.
“Tahun depan kami akan tambah,” terangnya.
Sebelumnya Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menanggapi penilaian AirVisual soal kualitas udara DKI Jakarta yang disebut tidak sehat. Bagi Anies, buruknya udara di Jakarta disebabkan banyaknya kendaraan bermotor.
“Sumber terbesar masalah udara kita adalah kendaraan bermotor yang banyak di Jakarta,” ucap Anies kepada wartawan di gedung DPRD DKI Jakarta, Jalan Kebon Sirih, Jakarta, Rabu (26/6/2019).
Menurut Anies, solusi paling efektif adalah membuat sistem transportasi massal yang terintegrasi. Jadi masyarakat yang menggunakan kendaraan massal semakin banyak.
(ameera/arrahmah.com)