ANKARA (Arrahmah.com) – AS telah melancarkan serangan udara pertama yang diklaim menargetkan pejuang Daulah Islam (atau yang dikenal dengan ISIS) di Suriah dari pangkalan udara di Turki, menurut pernyataan juru bicara Pentagon.
Sebuah pesawat tak berawak (drone) telah digunakan pada Senin (3/8/2015), Kapten Jeff Davis mengonfirmasi tanpa memberikan rincian spesifik mengenai target, lansir BBC pada Rabu (5/8).
AS juga mempersiapkan serangan drone sebagai bagian dari serangan yang direncanakan, ujar laporan kantor berita Reuters.
Drone diterbangkan dari pangkalan udara Incirlik yang berlokasi di dekat kota Adana. Tidak ada rincian mengenai misi pertama ini. Drone bersenjata tersebut mulai terbang dari Turki sebagai hasil dari kesepakatan batu antara koalisi pimpinan AS dengan pemerintah Turki.
Menteri Luar Negeri Turki, Mevlut Cavusoglu mengatakan abhwa pesawat Turki dan AS akan digunakan dalam “pertempuran komprehensif terhadap ISIS”.
Keduanya telah bekerja pada rencana untuk memberikan perlindungan udara bagi kelompok oposisi yang dilatih AS dan berada di wilayah sekitar 80 Km di sepanjang perbatasan Turki, menurut laporan Reuters. (haninmazaya/arrahmah.com)