RIYADH (Arrahmah.com) — Pemerintah Arab Saudi mengirim dua pesawat yang membawa bantuan kemanusiaan ke Afghanistan pada Kamis (16/12/2021). Ini merupakan inisiatif pertama sejak Taliban mengambil alih negara yang dilanda krisis itu pada Agustus lalu.
Seperti diberitakan kantor berita AFP (16/12), media pemerintah Saudi Press Agency (SPA) melaporkan bahwa Pusat Bantuan dan Bantuan Kemanusiaan Raja Salman (KSRelief) yang dikelola pemerintah kerajaan, mengirimkan lebih dari 65 ton bantuan, termasuk 1.647 keranjang makanan.
Pengawas umum pusat bantuan tersebut, Abdullah al-Rabeeah, mengatakan bahwa dalam pengiriman bantuan kemanusiaan Saudi via udara, akan melibatkan total enam pesawat yang mengirimkan lebih dari 197 ton bantuan ke Afghanistan.
Dia mengatakan bantuan juga akan dikirim melalui darat dengan 200 truk dari negara tetangga Pakistan.
Sebelumnya, negara-negara Teluk Arab sepakat dalam pertemuan puncak di Riyadh, Arab Saudi pada hari Selasa (14/12) lalu untuk “berkontribusi dalam memobilisasi upaya internasional untuk memberikan bantuan kemanusiaan kepada rakyat Afghanistan dan untuk meningkatkan kondisi ekonomi mereka”.
Menurut badan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), lebih dari setengah dari 38 juta warga Afghanistan menghadapi kekurangan makanan “akut”, dengan musim dingin memaksa jutaan orang untuk memilih antara migrasi dan kelaparan.
Pemerintahan Taliban sebelumnya antara tahun 1996 dan 2001 memberlakukan interpretasi yang sangat ketat terhadap hukum Islam dan hukuman publik yang keras.
Arab Saudi adalah salah satu dari tiga negara, termasuk Uni Emirat Arab dan Pakistan, yang mengakui rezim garis keras Taliban sebelumnya.
Tapi, sejak kembali berkuasa pada pertengahan Agustus lalu setelah menggulingkan pemerintah Afghanistan yang didukung Amerika Serikat, Taliban telah mencoba untuk menunjukkan wajah yang lebih moderat, dalam usahanya untuk mendapatkan pengakuan internasional dan mengakhiri sanksi. (hanoum/arrahmah.com)